Jangan Sampai Anak Sakit Sepanjang Hari Raya, Ini Cara Mencegahnya!

By Gisela Niken, Sabtu, 16 Juni 2018 | 19:00 WIB
Mencegah anak sakit setelah lebaran (anatols)

Dalam hal konsumsi makanan, hindari makanan/minuman yang bisa memicu terjadinya radang tenggorokan (minuman yang mengandung pemanis sintetis, cokelat, permen, gorengan, juga makanan/minuman yang terlalu manis).

Jika Si Kecil alergi makanan, maka menghindari makanan pemicu alergi harus tetap dijaga sesuai advis dokter.

Jenis makanan yang potensi alerginya rendah sehingga boleh dikonsumsi bebas, antara lain: nasi, sayur, umbi- umbian, daging sapi, daging kambing, tahu, dan tempe.

Untuk anak yang tidak alergi, pilihkan makanan bergizi seimbang dan lengkapi dengan buah-buahan, sayuran, serta susu.

Perbanyak minum air mineral dengan suhu antara suhu tubuh dan suhu ruangan.

Dorong anak agar tetap menggosok gigi minimal dua kali sehari, dengan cara yang benar.

Sediakan obat-obatan tertentu sebagai pertolongan pertama, misalnya, oralit, obat penurun panas dan lain-lain.

BACA JUGA: Punya Rumah Mentereng, Intip Bagian Dalam Rumah Syahrini yang Ditempati Adiknya

Sediakan wadah khusus untuk menyimpan uang hasil angpau, misalnya, dompet, tempat pensil, agar jari-jari anak tidak sering bersentuhan langsung dengan uang.

Tradisi merayakan Lebaran di Indonesia memang unik dan sarat kegiatan, dari berkunjung ke sanak saudara dan handai taulan, hingga tontonan televisi yang menarik.

Namun istirahat yang cukup harus senantiasa diperhatikan juga.

Nah, dengan mengenali alasan munculnya penyakit pascalebaran dan cara mencegahnya, diharapkan anak dapat terhindar dari sakit pascalebaran, ya Moms dan Dads.