Nakita.id - Retensi plasenta ialah kondisi plasenta tetap berada dalam rahim dan tidak dilahirkan sendiri secara alami.
Hal ini menjadi kondisi yang mengkhawatirkan karena menurut ahli bisa terjadi berbagai dampak negatif.
Kondisi menetapnya plasenta ini ternyata bisa sampai mengancam nyawa ibu.
BACA JUGA : Ini Perkembangan Fisik Krusial Bayi 0-1 Tahun, Catat Moms dan Dads!
Kondisi ini dibagi menjadi tiga tipe berdasarkan penyebab dan karakteristiknya.
Placenta Adherens
Placenta Adherens terjadi ketika kontraksi rahim tidak cukup kuat untuk benar-benar mengeluarkan plasenta.
Hal ini menyebabkan ari-ari yang tersisa melekat pada dinding rahim.
Kondisi ini adalah jenis plasenta retensi yang paling umum.
BACA JUGA : Tak Sekadar Jalan-jalan, Ajak Traveling Si Kecil Bisa Latih Mandiri
Placenta Trapped
Kondisi ini terjadi ketika plasenta berhasil melepaskan diri dari dinding rahim tetapi gagal dikeluarkan dari tubuh perempuan.