Kenali ‘Emotional Eating’ Kebiasaan Buruk Makan yang Sering Terjadi

By Finna Prima Handayani, Senin, 18 Juni 2018 | 10:15 WIB
Kenali kebiasaan makan Anda (PeopleImages)

Nakita.id - Siapa sih yang tidak gemar makan? umumnya mayoritas orang pasti memiliki hobi makan.

Khususnya untuk kalangan perempuan, yang mana biasanya sedang dalam suasana seperti apa pun menyempatkan untuk makan atau sekadar ngemil.

Uniknya, perempuan ini banyak yang hobi makan, tapi ketika mengetahui berat badannya bertambah pasti akan langsung merasa stres.

Apakah Moms juga termasuk yang seperti itu?

BACA JUGA: 5 Tanda Awal Penyakit Jantung yang Bisa Dilihat Secara Langsung

Jika ya, mungkin Moms mengalami yang namanya ‘emotional eating’.

Apa ya Moms yang dimaksud dengan ‘emotional eating’ itu?

Dari namanya saja pasti sudah bisa mengetahui jika yang dimaksud dengan emotional eating merupakan cara makan yang salah.

Bisa dikatakan salah karena ini cara makan yang mengikutsertakan emosi kita pada saat itu.

BACA JUGA: Mengatasi Kulit Kering dengan Madu, Mudah! Begini Caranya Moms

Misalnya makan di kala Moms sedang marah, merasa sedih, ataupun senang, makanan ini seakan menjadi sebuah reward dari emosi yang sedang Moms rasakan.

Padahal sebetulnya tubuh Moms itu sedang tidak membutuhkan makanan, tapi Moms tetap saja makan karena nafsu dari emosi saat itu.

Bersumber dari instagram @thistemporary, sebuah penelitian yang diterbitkan di International Journal of Behavioral melakukan penelitian terkait emotional eating.

Penelitian ini melibatkan sebanyak 1447 mahasiswi dan hasilnya 40% mahasiswi tersebut mengaku telah mengonsumsi makanan secara berlebihan atau overeating.

BACA JUGA: Dulu Diejek, Begini Wajah Adik Song Joong Ki Sekarang, Makin Cantik!

Hal tersebut ternyata dipengaruhi oleh ketidakmampuan untuk mengontrol diri ketika makan.

Bagi Moms yang masih penasaran dengan bagaimana kita mengetahui kalau kita berada di fase emotional eating, inilah ciri-cirinya.

  1. Merasa lapar saat merasakan emosi tertentu
  2. Tiba-tiba merasa lapar lagi, padahal baru saja selesai makan
  3. Menganggap makanan sebagai solusi mengalihkan masalah
  4. Kebiasaan makan terlalu cepat
  5. Kenyang tapi tidak mau menolak kalau disuguhkan makanan favorit

BACA JUGA: Mau Mudik ke Surabaya, Seorang Ibu Melahirkan di Kereta Api, Untung ada Bidan!

Apabila Moms mengalami tanda seperti itu, jangan khawatir karena emotional eating pun bisa dikurangi.

Cara mengurangi kebiasaan ini yaitu dengan tarik napas 3 detik, kemudian tahan napas 5 detik, lalu buang napas 7 detik.

Selamat mencoba, Moms!