Si Kecil Tak Suka Buah? Ikuti 8 “Cara Paksa” Makan Buah Saran Pakar

By Soesanti Harini Hartono, Rabu, 20 Juni 2018 | 11:31 WIB
Menurut National Health and Medical Research Council (NHMRC), konsumsi buah dan sayuran yang baik ad (iStockphoto)

Sedangkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan pada 2013 menyatakan bahwa sekitar 93 % anak di atas 10 tahun mengalami kekurangan konsumsi buah dan sayur.

Data tersebut terkumpul sejak 2007 hingga 2013 dari seluruh provinsi di Indonesia.

Tercatat dalam data Riskesdas tersebut, Daerah Istimewa Yogyakarta adalah provinsi dengan angka terbaik konsumsi buah dan sayur.

Sedangkan Kalimantan Selatan menjadi provinsi dengan angka anak kurang konsumsi buah dan sayur tertinggi di Indonesia.

Kurangnya konsumsi buah dan sayur yang merupakan penyuplai utama dari serat dan mikronutrien seperti vitamin, mineral, dan beberapa enzim yang membantu pencernaan.

"Penyakit tidak menular kronis seperti jantung, stroke, dan kanker itu salah satunya disebabkan oleh kelainan faktor biologis seperti obesitas, gula darah, tekanan darah, dan lipid darah.

BACA JUGA: Aneh, Ini Arti Panggilan Sayang Pangeran Charles Untuk Meghan Markle

Nah kelainan itu juga terjadi karena salah satunya dengan gaya hidup yang salah seperti kurang mengonsumsi buah," kata Fiastuti.

"Penelitian yang dirilis dalam Medicine Journal 2016 ini menyebutkan bahwa semakin tinggi konsumsi buah per hari dapat menurunkan rasio risiko kematian dari berbagai sebab seperti penyakit kardiovaskular, koroner, iskemik, dan stroke," katanya.

Berbagai himbauan konsumsi buah sebenarnya sudah ada dan berulang kali disampaikan kepada masyarakat, termasuk rekomendasi mengonsumsi buah.