Nakita.id -Moms, masalah Sayangnya, saat ini tidak ada pengobatan yang efektif atau obat yang disetujui untuk meredakan osteoarthritis yang menyebabkan sendi menjadi nyeri dan kaku.
Selain itu, ada solusi lain yang bisa Moms lakukan yaitu, menurunkan berat badan.
Berat badan adalah pengobatan yang efektif untuk orang yang kelebihan berat badan dan obesitas dengan osteoarthritis lutut, menurut para peneliti di Wake Forest University, North Carolina.
BACA JUGA: 6 Cara Mempertahankan Pernikahan Agar Tak Berujung Perceraian!Penelitian berjudul "Intentional Weight Loss for Overweight and Obese Knee Osteoarthritis Patients: Is More Better?" diterbitkan dalam jurnal Arthritis Care & Research pada 18 Juni.
Osteoarthritis digambarkan sebagai kondisi di mana tulang rawan antara sendi terkikis, sehingga bantalan tulang berkurang dan menyebabkan rasa sakit.
Dalam kebanyakan kasus, itu mempengaruhi lutut dan terjadi lebih banyak pada perempuan dibandingkan laki-laki.
BACA JUGA: Pantas Saja Mematikan, Ini yang Terjadi Pada Darah Jika Terkena Bisa Ular!
Untuk penelitian baru, 240 orang dewasa gemuk yang menderita osteoarthritis lutut diperiksa.
Para peserta menjalani percobaan penurunan berat badan selama 18 bulan dan dibagi menjadi empat kelompok: Mereka yang kehilangan kurang dari 5% berat badan mereka, antara 5 dan 9,9%, antara 10 dan 19,9%, dan 20% atau lebih.
Semakin banyak peserta yang menurunkan berat badan, semakin banyak meringankan gejala menyakitkan osteoarthritis.
BACA JUGA: Ular Ingin Masuk dan Bersemayam di Dalam Rumah, Ternyata Ini Sebabnya!
Mereka yang kehilangan 10% atau lebih dari berat badan mereka melihat rasa sakit mereka berkurang setengahnya di samping mobilitas yang meningkat.
Kelompok 20% memiliki manfaat yang lebih besar, mengalami nyeri 25% lebih rendah daripada kelompok lain bersama dengan kualitas hidup yang jauh lebih baik.
"Studi baru kami menunjukkan bahwa untuk orang-orang yang mencapai penurunan berat badan 10% dan ingin terus menurunkan lebih banyak berat badan dengan aman," kata penulis utama, Stephen Messier dari Wake Forest University di North Carolina.
Messier juga mengatakan, mereka merasakan manfaat lebih dalam peningkatan kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan.
BACA JUGA: Putri Sulung Mona Ratuliu Dihujat Lagi, Eh Kok Mona Malah Komentar Begini
Penelitian mengkonfirmasi pengetahuan yang ada tentang peran penting dari berat badan ketika merasakan nyeri sendi.
Semakin berat seseorang, semakin berat beban yang mereka tambahkan ke lutut ketika mereka saat bergerak.
Selain itu, kelebihan lemak tubuh mungkin memiliki efek peradangan pada jaringan sendi.
BACA JUGA: Lebaran Ditinggal ART Rey Utami Bersih-bersih Rumah, Tapi kok Kakinya Begitu
Lebih dari 30 juta orang dewasa di Amerika Serikat memiliki osteoarthritis yang dapat disebabkan atau diperburuk oleh usia tua, berat badan, genetika, cedera, dll.
Arthritis tidak dapat dibalik karena tubuh tidak dapat menumbuhkan kembali tulang rawan.
Pasien harus mengambil langkah-langkah untuk meredakan gejala sebelum mereka menuju ke tahap terburuk, yang membutuhkan operasi penggantian lutut.
"Saat ini, tidak ada pengobatan yang memperlambat perkembangan atau mencegah penyakit yang melemahkan ini, oleh karena itu, penelitian telah difokuskan pada peningkatan hasil klinis yang penting bagi pasien," tambah Messier.
BACA JUGA: Warganet Kaget Lihat Foto Sophia Latjuba 20 Tahun Yang Lalu, Ada Apa?
Kebanyakan dokter mendorong perubahan pola makan dan olahraga teratur untuk meredakan gejala nyeri sendi.
Dr. Robert Bolash, seorang spesialis di Departemen Manajemen Sakit Cleveland Clinic, merekomendasikan latihan di dalam air pada khususnya.
"Dalam air, tubuh Anda mengapung, dan Anda mengambil banyak berat dari persendian Anda sehingga menggerakkan mereka tidak terlalu sakit. Air juga memberikan resistensi yang memungkinkan Anda untuk mengaktifkan otot tanpa membebani sendi Anda," tutup Bolash.