Artificial Intelegent Google Mampu Prediksi Kematian Manusia Hingga 95%, Ini Buktinya!

By Fadhila Auliya Widiaputri, Jumat, 29 Juni 2018 | 09:27 WIB
(Wccftech)

Meski terbukti memiliki akurasi yang tinggi tetapi menggabungkan teknologi semacam ini dengan bidang kesehatan bukanlah hal yang mudah. 

Akan ada banyak ketakutan dan dukungan terkait dengan hal ini. 

American Medical Association misalnya, yang mengakui bahwa menggabungkan AI dengan dokter manusia dapat membawa manfaat yang signifikan. 

Meski begitu, asosiasi tersebut menyatakan bahwa alat-alat AI haru memenuhi beberapa kriteria utama, termasuk transparant, berbasis standar, dan bebas dari bias.

BACA JUGA: Sangat Berbahaya Tapi Beberapa Gangguan Retina Ini Sering Tak Disadari

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Dr Mikhail varshavski, dokter perawatan keluarga. 

Dimana menurutnya menghubungkan sejumlah besar informasi kesehatan dapat bermanfaat bagi pasien tetapi kuncinya ialah privasi data. 

"Hal yang mengkhawatirkan bagi saya adalah apa yang terjadi dengan data ini dan siapa yang memiliki data ini,"

"Saya berharap sebagai dokter bahwa perusahaan-perusahaan ini menggunakan data untuk menguntungkan pasien bukan perusahaan itu sendiri," tegasnya.

Ia juga mengingatkan masih perlunya pengawasan terhadap teknologi ini.

BACA JUGA: Terungkap! Ini Potret Rahasia Song Joong Ki Saat Menembak Song Hye Kyo