Arief Rivan Meninggal Karena Serangan Jantung, Kebiasaan Ini Bisa Jadi Pemicunya!

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Selasa, 3 Juli 2018 | 19:19 WIB
Meninggal karena serangan jantung, bisa dipicu oleh kebiasaan sehari-hari ini. (Kolase Nakita.id)

4. Tidak melakukan flossing

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Mei 2014 dalam Journal of Periodontal Research menemukan, bahwa orang yang melakukan pembersihan gigi secara berkala mengalami masalah jantung lebih sedikit.

Dengan membersihkan gigi, bakteri dapat disingkirkan sehingga meminimalisir risiko penyakit jantung.

BACA JUGA: Seberapa Banyak Kandungan Bakteri di Dalam Spons Cuci Piring?

5. Garam yang berlebihan

Natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, faktor risiko untuk penyakit jantung, ujar Campbell.

Untuk itu, penting bagi Moms menghindari makanan olahan seperti makanan kalengan, daging olahan, keripik dan makanan gurih yang banyak mengandung garam.

AHA merekomendasikan bahwa seseorang sebaiknya mengonsumsi kurang dari 1.500 mg sodium per hari.

6. Tidak cukup istirahat

Dengan jantung yang bekerja keras setiap waktu, penting untuk kita beristirahat cukup setiap hari.

Denyut jantung dan tekanan darah turun selama fase pertama tidur (fase non-REM), kemudian naik dan turun sebagai respons terhadap mimpi selama fase kedua (tidur REM).

Kurang tidur kronis juga dapat menyebabkan peningkatan hormon kortisol dan adrenalin sehingga jantung akan bekerja tanpa henti.

Campbell menyarankan orang dewasa untuk tidur 7 hingga 8 jam setiap malam, dan remaja serta dewasa muda sebaiknya beristirahat 9 sampai 10 jam setiap hari.

BACA JUGA: Margarin Vs Mentega, Mana yang Paling Sehat Dikonsumsi? (Bagian I)