Harganya Belasan Juta, Bahan Tas Merek Gucci Ternyata Hanya Seharga Ratusan Ribu

By Fadhila Auliya Widiaputri, Kamis, 5 Juli 2018 | 20:12 WIB
Gucci dikritik karena harga tas yang mereka jual jauh lebih tinggi dibanding bahan yang digunakan (Intisari)

Nakita.id - Moms tentu sudah tak asing dengan brand terkenal Gucci.

Saat ini, rumah mode papan atas ini tengah menjadi sorotan.

Selain karena menerapkan waktu kerja berlebihan pada para perajinnya di China, Gucci juga dikritik karena harga tas yang mereka jual jauh lebih tinggi dibanding bahan yang digunakan.

BACA JUGA: Awas! Minuman ini Sebabkan Resiko Asma Pada Anak Sejak dalam Kandungan

Meski dijual hingga belasan juta, nyatanya tas Gucci hanya menggunakan bahan seharga ratusan ribu.

Informasi-informasi tersebut terkuat melalui tayangan program dokumenter dari kantor berita Italia, RAI.

Dalam tayangan tersebut, terlihat bagaimana para perajin rumah mode yang dipimpin oleh Frida Giannini ini dipaksa bekerja tiga kali lipat dari jam kerja normal demi memenuhi permintaan aksesori dari konsumen.

BACA JUGA: Breaking News: Bocah 6 Tahun Ditemukan Terluka Dalam Tiga Ledakan Hari Ini di Pasuruan

Dari penelusuran RAI, seperti yang dikutip dari kompas.com, tas Gucci yang rata-rata dijual seharga 1000 euro atau setara Rp15 juta ternyata hanya terbuat dari material seharga Rp365 ribu.

Dengan kata lain, meski dijual hingga belasan juta, nyatanya tas Gucci hanya menggunakan bahan seharga ratusan ribu.

Perwakilan Gucci kemudian menanggapi tayangan tersebut dengan menyatakan bahwa para perajin mereka di China merupakan pekerja lepas dari yayasan penyalur tenaga kerja bernama Mondo Libero.

BACA JUGA: Tampilan Pengasuh Keluarga Ashanty Curi Perhatian Warganet, Ada Apa?

Gucci mengklaim, yayasan tersebutlah yang memaksa para perajin bekerja selama 14 jam sehari.

Padahal aturan resmi menyatakan bahwa waktu kerja para perajin ini adalah empat jam per hari.

Pihak Mondo Libero yang diwakili oleh Aroldo Guidotto berdalih bahwa mereka tidak tahu menahu soal hal ini.

Sebab, proses dan kontrak tenaga kerja lepas diurus oleh manajemen lokal yang kemudian memberikan laporan hasil akhir pada Mondo Libero.

BACA JUGA: Gampang, Ternyata Ini Menu Diet di Balik Tubuh Indah Jessica Iskandar

Meski muncul kesan saling melempar tanggung jawab, kantor pusat Gucci menyatakan siap membayar ganti rugi pada pihak perajin yang merasa dieksploitasi.

Sampai berita ini diturunkan, pihak Gucci belum memberikan tanggapan terkait tas Gucci yang hanya menggunakan bahan seharga ratusan ribu namun dijual hingga belasan juta.

BACA JUGA: Ini Dia Perbedaan Pijat Bayi Matur dan Bayi Prematur, Moms Wajib Tahu!

Artikel ini pernah dimuat Intisari denga judul 'Dijual Hingga Belasan Juta Rupiah, Ternyata Tas Gucci Hanya Gunakan Bahan Seharga Ratusan Ribu Rupiah'