Tidak Ada Bukti Ilmiah yang Membuktikan Gadget Picu Tumor Otak

By Fadhila Auliya Widiaputri, Rabu, 11 Juli 2018 | 17:04 WIB
Gagdet bukan pemicu utama tumor otak (express.co.uk)

Telah banyak penelitian yang mencoba menggali dan menemukan hubungan antara penggunaan ponsel dan tumor otak.

Herlina menjelaskan salah satu penelitian yang banyak dibicarakan dalam sejarahnya ialah penelitian yang pertama dilakukan pada tahun 1992.

"Ada seorang dokter David Reynard ahli neurologi, seorang ahli saraf, dia menggugat perusahaan ponsel karena sering menggunakan ponsel itu dan menyebabkan kanker di otaknya.

Pada saat itu dilakukan penelitian dan hasilnya tidak terbukti. Menurut saya mungkin juga saat itu kekurangan sample atau mungkin juga saat itu belum ada benar-benar teknologi yang menyakinkan bahwa penyebabnya adalah ponsel," jelasnya.

BACA JUGA: Kena Demam Lagu 'Lagi Syantik', Begini Gemasnya Gaya Joget Anak Venna Melinda

Penelitian hubungan antara penggunaan ponsel dan tumor otak pun tidak berhenti sampai disitu.

Berbagai penelitian serupa mulai muncul di tahun-tahun selanjutnya, seperti tahun 1993, 1999, 2011, 2012, dan 2013.

Namun sayangnya di tahun-tahun tersebut, lagi-lagi belum ditemukan secara pasti hubungan antara penggunaan ponsel dan tumor otak pada manusia.

Di tahun 2017, barulah ada penelitian dari Italia yang menemukan hubungan antara kedua hal tersebut.

"Pengadilan Italia mengakui bahwa ada hubungan kausal antara penggunaan ponsel dan tumor otak pada manusia dalam putusan 11 April 2017.

Setelah ada penelitian di tahun 2017 jadi banyak penelitian serupa yang membenarkan bahwa memang ada hubugan antara tumor otak dan penggunaan ponsel.

Namun penelitian ini tidak bisa dijadikan patokan utama karena kualitasnya rendah, sample-nya kurang.

Terlebih mengingat bahwa tumor atau kanker otak dapat disebabkan oleh multi faktor," ungkap Herlina. 

BACA JUGA: Terlihat Sehat, Hati-hati Bahan Makanan Ini Sering Jadi Pemicu Sakit