6 Cara Pencegahan dan Penanganan Ruam Popok Pada Bayi

By Ipoel , Selasa, 19 Februari 2013 | 02:00 WIB
Obat ruam popok pada bayi. (Freepik)

3. Sebaiknya bayi tak perlu diberi popok sepanjang 24 jam.

Dalam sehari,  kurang lebih 3 jam, "istirahatkan" ia dari popok sekali pakai, cukup dipakaikan popok atau celana dalam katun.

4. Pilih popok yang sesuai ukuran bayi.

5. Bila terjadi ruam popok, oleskan krim/salep yang mengandung seng (Zn) khusus pelindung kulit.

Bisa juga menggunakan air garam atau NaCL yang dikompreskan selama setengah jam pada pagi atau sore hari di kulit yang ruam.

Untuk gangguan ini memang tak ada pengobatan khusus. Dalam 2—3  hari, ruam biasanya dapat tertangani.

6. Tentunya si kecil perlu dibawa ke dokter manakala ruam popok sudah terinfeksi jamur. Yang paling sering adalah jamur kandida.

Baca Juga: Obat Ruam Popok Pada Bayi, Selain Salep Ternyata Moms Bisa Lakukan Perawatan Sederhana Ini di Rumah Agar Di Kecil Tidak Gatal Lagi

Sebenarnya jamur ini selalu ada meskipun kulit dalam kondisi normal.

Nah, bila keadaannya lembap dan terjadi iritasi, barulah jamur ini  menginfeksi lewat ruam tersebut.

Ke dokter juga perlu jika gangguan kulit makin meluas hingga daerah perut, paha dan sekitarnya.

Terlebih lagi jika gangguan itu tak hanya beruntusan, tapi juga lecet disertai nanah atau bintik-bintik merah di sekitarnya.

Rasa perih kena pipis akan membuat bayi rewel.