Tega! Seorang Pria Potong Lengan dan Jari Istrinya yang Sedang Hamil

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 14 Juli 2018 | 12:37 WIB
Ilustrasi pembunuhan (pixabay)

Nakita.id - Departemen Kepolisian New York menangkap seorang pria mengenakan jaket pelampung.

Pria tersebut, buronan yang tega memotong lengan dan dua jari istrinya yang tengah hamil bernama Li Yang.

Yong Lu melakukan hal kejam itu di apartemen huniannya di kawasan Brooklyn.

Pria berusia 35 tahun itu, memotong lengan kanan istrinya menggunakan pisau steak.

Tak hanya itu, Lu juga memotong dua jari yang ada di tangan kanan istrinya.

BACA JUGA: Seorang Bayi Disetrum Setelah Dicekik Karena Menangis Oleh Ayahnya

Dilansir dari Daily Mail, pihak kepolisian mengatakan, saat itu Yang tengah menunggu putranya yang berusia 7 tahun pulang dari sekolah.

Tetapi di saat yang bersamaan, suaminya justru melakukan hal kejam tersebut ke Yang pada 12.20 waktu setempat.

Menurut pengakuan tetangganya, di apartemen mereka tempati memang terdengar pertengkaran hebat, saat kejadian itu berlangsung.

Yang dan Lu telah tinggal sekitar 2 tahun di apartemen. Namun mereka terbilang kurang bersosialisasi dengan warga sekitar, sehingga warga tak begitu mengenal dekat keluarga Lu.

BACA JUGA: Duh, Bayi Usia 2 Minggu ini Meninggal Dunia Usai Disentuh Orang yang Tak Mencuci Tangan

Apartemen tempat tinggal Lu dan Yang

Mendengar pertengkaran hebat, tetangga Yang menelepon 911. Tetapi sayang, saat polisi datang, Lu terlebih dulu pergi dan kabur dari rumah.

Lu ditemukan di dekat Sungai Niagara. Ia terlihat memakai jaket pelampung yang sengaja dipersiapkan untuk menyeberang guna melarikan diri ke Kanada.

Sebelum mencoba aksi nekatnya menyeberang sungai, Lu sempat memberhentikan sebuah bus yang menuju ke Kanada.

Ia juga meminta izin kepada sopir bus untuk mengizinkannya bersembunyi di bagasi bus.

BACA JUGA: Kejam! Balita Kembar Dikurung Dalam Kandang dan Digembok Rantai Oleh Orangtuanya Sendiri

Lu ditangkap saat akan menyeberang ke Kanada

Curiga dengan permintaan Lu, sopir bus menolak dan segera menelepon polisi jika ada orang mencurigakan memintanya untuk memberi izin bersembunyi di tempat bagasi bus.

Saat pihak kepolisian lain mengejar Lu, Yang kemudian diselamatkan dan segera dibawa ke rumah sakit.

Yang ditemukan dalam keadaan koma karena kehilangan banyak darah.

Untungnya, pihak medis menyetujui dan mampu kembali memasang lengan Yang yang telah terputus.

BACA JUGA: Hati-hati, Asal Capture Percakapan di WhatsApp Bisa Dipenjara!