Kisah Nyata Janin Alami Stroke, Ternyata Ini Dia Tanda Awalnya

By Fadhila Auliya Widiaputri, Jumat, 27 Juli 2018 | 21:03 WIB
Tak hanya orangtua, janin juga bisa mengalami stroke (Reader's Digest)

Saat ini seorang pakar stroke anak, Mark Mackay tengah berusaha mengisi kekosongan informasi tersebut.

Menurutnya ada tiga bidang utama yang membutuhkan lebih banyak informasi.

"Yang pertama adalah pemahaman kita yang buruk tentang penyebab stroke, terutama pada bayi.

BACA JUGA: Belajar Dari Pengalaman Mona Ratuliu, Kenali Penyakit Pitiriasis Alba

Kedua, kemampuan kita untuk lebih cepat mendiagnosis stroke sehingga anak-anak dapat mengakses perawatan yang mampu menyelamatkan nyawa.

Akhirnya, memahami mengapa beberapa anak memiliki hasil yang baik setelah terkena serangan stroke dan beberapa lainnya memiliki hasil yang lebih buruk," papar Dr Mackay.

BACA JUGA: Jengkol Disebut 10.000 Kali Lebih Efektif dari Kemoterapi, Benarkah?

Ia ingin melihat adanya peningkatan kesadaran terhadap stroke di masa kanak-kanak baik dalam populasi umum maupun komunitas medis.

Dr Mackay megatakan bahwa kesadaran tersebut dapat membantu menentukan diagnosis awal yang sangat penting dalam penanganan stroke.

"Alasannya waktu sangat penting adalah bahwa ada area otak yang bisa diselamatkan. Jika bisa melarutkan gumpakan itu maka itu akan benar-benar mengembalikan aliran darah dan otak bisa pulih," tambahnya. (*)