"Semakin tinggi ikan ada pada rantai makanan, semakin besar kemungkinan ada merkuri, yang tidak meninggalkan tubuh begitu ikan mencernanya," katanya.
BACA JUGA: Tak Kenakan Sepatu Sama, Selebriti Ini Ancam Akan Memecat Karyawatinya
Jadi ikan lebih besar yang memakan ikan lebih kecil, seperti ikan todak, tuna, dan mackerel, adalah contoh ikan yang cenderung memiliki tingkat merkuri lebih tinggi, kata Martin.
Terutama, penting mengontrol konsumsi ikan mentah khususnya.
"Anda harus memoderasi konsumsi jenis ikan ini untuk sashimi, nigiri atau lainnya. Saya tidak akan makan ikan ini lebih dari dua kali dalam seminggu," kata Martin.
Di sisi lain, Martin mengatakan maki sushi (sushi yang digulung), sering dibuat dari ikan yang jauh lebih rendah kandungan merkurinya.
Ini termasuk ikan salmon, kepiting, udang, dan belut.
BACA JUGA: Ini Kondisi Terkini Balita yang Fotonya Ada di Bungkus Rokok Bersama Ayahnya
Untuk mengimbangi nutrisi dan mengurangi asupan merkuri, Boules menyarankan pilih satu gulung/lima potong sushi dengan ikan mentah rendah merkuri, lalu isi dengan pilihan sayuran atau udang dan kepiting yang dimasak.
Boules mengatakan ibu hamil dan anak-anak harus membatasi konsumsi ikan hingga 255 gram per minggu, sesuai rekomendasi FDA, dan menghindari ikan merkuri tinggi sepenuhnya.
"Konsumsi ikan harus 340 gram per minggu untuk orang dewasa yang sehat, 170-226 gram per minggu untuk ibu hamil dan anak-anak," kata Boules.