Unggahan @elnofian, kemudian dibagikan ulang oleh akun @jakarta_terkini.
Berbagai komentar muncul makin banyak, terlebih banyak yang menyayangkan penumpang sekitar yang kurang memprioritaskan ibu hamil.
Tetapi, banyak pula yang menyalahkan karena si ibu dinilai memaksakan naik KRL.
Seperti komentar akun @samudera****: Jika dilihat dari gambar emang si ibu yg terlalu memaksa kan diri... Dateng diurutan terakhir artinya udah telat... Baiknya nunggu kereta berikutnya dan minta petugas dikereta berikut nya bangku.
Juga komentar @amoy__amoy****: Mending ga usah naik dulu bu mending nanti aja tunggu yang kosong dr pada begini mau nyalahin siapa kalo kereta penuh ibu hamil tetep masuk nyalahin org yang duduk ya kaga mungkin orang yang duduk kaga tau kan ibu hamil baru masuk didepan pintu.
BACA JUGA: Diduga Karena Puntung Rokok Pengunjung, 10 Hektar Hutan Gililawa Hangus
Seperti yang pernah ditulis Nakita, ibu hamil memang tidak diperbolehkan berdiri terlalu lama.
Karena saat hamil, semua kegiatan yang dilakukan ibu hamil akan berpengaruh pada janin.
Selama kehamilan, beban tubuh juga terasa meningkat berlipat ganda, sehingga bila ibu hamil berdiri terlalu lama, rasa lelahnya akan meningkat berkali-kali lipat.
Tidak hanya itu, berdiri terlalu lama saat hamil akan menyebabkan nyeri punggung bawah, meningkatkan tekanan darah, menghambat perkembangan janin, bahkan memicu persalinan prematur.
Maka dari itu, sebaiknya mulai sekarang harus banyak orang yang sadar pentingnya memprioritaskan tempat duduk atau hal yang berhubungan dengan ibu hamil.
BACA JUGA: Tidur dengan Kipas Angin Menyala Disebut Bahaya, Ternyata Ini Faktanya