Angka Obesitas Warga Jepang Terendah ke-7 di Dunia, Rahasianya Ternyata Sepele, Salah Satunya Didenda

By Amelia Puteri, Senin, 6 Agustus 2018 | 13:46 WIB
Dokter ini ungkap rahasia panjang umur masyarakat Jepang (pexels.com)

Nakita.id - Masalah obesitas tidak hanya ditemui di negara berkembang saja.

Kegemukan berlebih bisa Moms temukan di berbagai negara maju, misalnya Amerika Serikat.

Sebuah penelitian mengabarkan bahwa orang kebayakan di Jepang jarang sekali menderita obesitas.

Obesitas biasanya disebabkan karena gaya hidup tidak sehat.

BACA JUGA: Denada Tolak Bantuan Penggalangan Dana Karena Alasan Ini, Indra Bekti: Ia Sangat Luar Biasa

Namun, di Jepang, masalah obesitas ini begitu jarang ditemui, kecuali seorang pesumo.

Bahkan, tingkat obesitas orang dewasa di Jepang hanyalah sebesar 3,3 persen.

Hal ini, membuat negara ini menempati urutan ke-7 dari 10 negara tersehat.

Lalu apa rahasia yang dimiliki oleh rata-rata warga Jepang, sehingga mereka jarang yang obesitas?

Seorang warga Jepang pun menjawab pertanyaan ini melalui situs Quora.

Menurut pengakuan orang tersebut, obesitas berkaitan dengan tingkat kemiskinan dan pendidikan di sebuah negara.

BACA JUGA: Bisa Sebabkan Kematian Mendadak, 4 Bagian Kendaraan ini Harus Diwaspadai!

Dia menyebutkan kalau kebanyakan warga Jepang rata-rata merupakan orang mampu.

Mereka juga punya pengetahuan banyak soal nutrisi, ditambah karena bentuk fisik yang lebih kecil dibandingkan orang barat.

Hal itu membuat asupan warga Jepang rata-rata lebih sedikit, karena mereka mengetahui bagaimana mencukupi nustrisi untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Masyarakat Jepang juga benar-benar memperhatikan makanan.

BACA JUGA: Idap Kanker Stadium 4, Gadis Ini Tetap Lincah Menari Ala Girlband

Mereka banyak mengonsumsi sayur, ikan dan daging sehingga gizi mereka tercukupi.

Ditambah, warga Jepang jarang yang memiliki kendaraan dan lebih suka naik transportasi umum atau berjalan kaki.

Sehingga secara tidak langsung mereka berolahraga setiap hari.

Faktor lainnya adalah, pemerintah Jepang membuat UU Anti Kegemukan.

BACA JUGA: Ikatan Dokter Indonesia Anggap 3 Peraturan Baru BPJS Kesehatan Ini, Rugikan Pasien dan Dokter

Batas pinggang untuk pria maksimal adalah 33,5 inci (85 cm), sedangkan untuk wanita adalah 35.4 inci (90 cm).

Jika melewati batas ini, maka orang tersebut harus melakukan diet jika tidak ingin terkena denda.

Jika orang gemuk tersebut merupakan karyawan sebuah perusahaan, maka denda akan dialihkan ke bos.

Bos juga harus membayar biaya diet karyawan tersebut hingga sesuai standar yang diwajibkan.