Empeng, seperti namanya dalam bahasa Inggris yaitu pacifier memang difungsikan untuk menenangkan bayi.
Perlu diketahui, bayi memiliki refleks mengisap dan tengah berada dalam fase oral (memperoleh kenikmatan dengan mengisap).
Jadi, naluri mengisap pada bayi berguna sebagai pertahanan hidup sekaligus mendapatkan kenikmatan dan kenyamanan; suatu hal yang sudah pasti didapat saat ia mengisap puting susu ibunya.
Bentuk empeng sengaja dirancang mirip puting susu ibu untuk memenuhi kebutuhan alamiah tadi.
BACA JUGA: Empeng Bisa Cegah Kematian Bayi Mendadak, Begini Penjelasannya
Dalam buku What to Expect The Toddler Years karangan Arlene Eisenberg, Heidi E. Murkoff dan Sandee E. Hathaway (Simon & Schuster Ltd,USA, 2004) disebutkan, penggunaan empeng justru dianjurkan bagi bayi-bayi prematur maupun bayi-bayi yang kerap terserang kolik.
Tujuannya, untuk menenangkan mereka. Selain itu, empeng bisa memberikan hal bermanfaat untuk bayi, seperti:
- Memberi kenyamanan. Buktinya banyak bayi yang langsung tenang jika mengisap sesuatu.
- Empeng memberikan “hiburan” sejenak. Misalnya, saat si kecil menunggu kita membuatkan makanan atau mengambilkan mainan untuknya.
- Empeng bisa membantu bayi agar tidur. Pada dasarnya, kebiasaan minum susu di tengah malam harus dihentikan secara perlahan-lahan, agar anak bisa tidur sepanjang malam.
BACA JUGA: Cara Lain Bakar Kalori Setara Jogging 15 Menit, Tontonlah Film Horor!
Pemasangan empeng sebagai pengalih asupan cairan di malam hari sedikit banyak membantu proses tidur tanpa terputus ini. Tapi sebisa mungkin kita jangan langsung memberikan empeng saat anak menangis.