Nakita.id - Banyak ibu yang ingin memberikan anaknya yang berusia di atas 1 tahun empengan supaya tampak lebih lucu dan menggemaskan. Kadang empeng diberikan untuk memberikan rasa nyaman pada si anak agar ia tak rewel. Padahal alasan ini salah besar!
Empeng kini tampil dalam aneka ragam bentuk dan desain yang menarik, sehingga anak terlihat sangat lucu. Tapi dampak buruknya, tindakan ini lambat laun bisa berubah menjadi kebiasaan, dan kemudian si anak akan tampak seperti ‘kecanduan’ terlebih ketika anak menangis saat menolak menyerahkan empeng.
Baca juga : Bila Terpaksa Memberikan Empeng Pada Bayi
Di usia batita, kebiasaan empeng ini harus segera dihilangkan, Caranya, ada beberapa tip yang membantu Ibu melepaskan kebiasaan anak yang suka ‘ngempeng’:
Baca juga : Hal yang Perlu Ibu Ketahui Jika Bayi Menggunakan Empeng
- Jangan berikan, jangan menolak: Ketika anak mulai menangis atau rewel, jangan berikan ia empeng, tapi jangan pula menolak saat ia memintanya. Tundalah jika ingin memberikan empeng kepadanya dengan berbicara dan mengalihkan pikirannya.
- Menerapkan beberapa peraturan: Batita biasanya mahir dalam berkomunikasi dan memahami apa yang mereka tahu. Letakkan aturan tentang penggunaan empeng dan sampaikan pada si kecil. Biarkan ia menggunakan empeng hanya saat waktu tidur, atau selama beberapa jam di sore hari saat ia sedang tidur. Larang penggunaan empeng di luar rumah.
- Sembunyikan empeng satu per satu: Kemungkinan anak telah memiliki banyak empeng. Untuk itu, sembunyikan empeng tersebut satu per satu. Ibu bisa memberikan penjelasan kepadanya mengapa empeng yang ia cari tidak ditemukan. Anak mungkin akan mengamuk, jadi bersiaplah untuk mengalihkan perhatian dan menghiburnya dengan cara lain.
Baca juga : Cara Bijak Memberikan Empeng
Sumber : Want To Wean Your Child Off The Pacifier? Tried And Tested Tips For You
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR