Dianggap Ganggu Kenyamanan, Ibu dan Anaknya yang Sakit Tumor Mata Diturunkan dari Pesawat

By Amelia Puteri, Sabtu, 11 Agustus 2018 | 15:46 WIB
Penumpang diturunkan dari pesawat (Ilustrasi) (chameleonseye/iStockphoto)

Hal itu dilakukan untuk memeriksa apakah PA layak terbang atau tidak. 

Dewi mengatakan, PA dinyatakan layak terbang setelah diperiksa dokter.

Ia juga memegang surat rekomendasi dokter terkait kesehatan PA.

Namun, kata Dewi, pihak maskapai tetap tidak mengizinkan ketiganya terbang.

Kepada petugas, Dewi meminta surat bahwa PA ditolak terbang, namun petugas menolak.

Adapun surat rekomendasi dari pihak karantina juga diambil pihak maskapai. 

Manajemen Batik Air akhirnya memulangkan uang tiket dipotong biaya travel yang telah digunakan.

"Di situ saya enggak bisa ngomong apa-apa lagi. Kami kecewa, harusnya tinggal ngeng (berangkat). Kami pilih keberangkatan pagi karena supaya enggak terlalu bau. Waktu itu penumpangnya juga tidak terlalu banyak," ujar Dewi.

BACA JUGA: Young Lex Lagi-lagi Tuai Kontroversi, Anji Mengkritik: Young Lex Kampr*t

Saat itu, Dewi sempat melihat dan mendengar salah satu petugas memarahi petugas lainnya karena membiarkan PA masuk ke pesawat.

"Kita lihat ada petugas kayaknya bosnya, marah-marah," ujar Dewi.

Akhirnya, Dewi bersama PA dan Yuni kembali ke rumah singgah di Jakarta Pusat.

Ketika pihak Batik Air dimintai keterangan, Corporate Communication Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pihaknya telah melakukan tindakan sesuai prosedur.