Berat Badan Si Kecil Naik-Turun Tak Sesuai, Waspadai Risiko Ini!

By Fita Nofiana, Rabu, 15 Agustus 2018 | 15:55 WIB
Berat Badan Si Kecil Turun, Hati-hati Risikonya (iStockphoto)

Kondisi ini hanya bisa dideteksi dari grafik pertumbuhan berat badan di Kartu Menuju Sehat.

Ada beberapa penyebab mengapa bayi mengalami weight faltering, yakni ada infeksi penyakit yang diderita bayi atau asupan nutrisinya kurang.

Bayi yang ternyata memiliki infeksi perlu diatasi dulu penyakitnya dan biasanya berat badannya kembali naik.

Tetapi jika bayi ternyata sehat, namun berat badan tidak naik kemungkinan karena nutrisinya kurang.

"Pada bayi yang masih mendapat ASI, bisa terjadi ASI-nya kurang. Dokter bisa mengevaluasi cara ibu memberi ASI dan lihat selama dua minggu. Bila berat badan berhasil naik, ASI tinggal dilanjutkan," katanya.

Namun, bila berat badan bayi tetap atau turun, ASI tetap dilanjutkan namun ditambah dengan asupan lain.

BACA JUGA: Ajak Si Kecil Berdialog Sejak Dini, Bisa Asah Keterampilan Berbahasa!

"Bila usia anak kurang dari 4 bulan, pilihannya adalah donor ASI yang aman atau susu formula dengan standar CODEX dan terdaftar di BPOM," ujar dokter dari Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Departemen Kesehatan Anak FKUI/RSCM ini.