Nakita.id - Di Indonesia, mengonsumsi makanan bersamaan kerap dilakukan untuk membuat makanan terasa lebih nikmat.
Misalya saja makan mi instan dengan nasi yang dianggap banyak orang lebih mengenyangkan.
Padahal dilansir dari Kompas.com, ahli gizi Dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK., mengatakan kebiasaan tersebut berbahaya untuk kesehatan.
Disebabkan, mi instan mengandung karbohidrat dari tepung yang diolah berulang dan nasi putih juga mengandung karbohidrat sehingga jika dimakan berbarengan akan menyebabkan kenaikan kadar gula darah.
Kombinasi makanan yang salah juga dapat menyebabkan kondisi yang lebih parah, seperti bau mulut, kulit kering, ruam, peradangan, susah tidur, dan sakit pencernaan.
Untuk itu, ini dia daftar makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersama-sama karena berdampak buruk untuk kesehatan.
BACA JUGA: Aksi Motor Presiden Tuai Kritik Karena Pakai Stuntman, Wishnutama Angkat Bicara
Dua makanan tinggi protein
Makan daging sapi dan telur ayam atau ikan laut akan membutuhkan waktu lama untuk dicerna perut.
Disebabkan kedua makanan tersebut tinggi protein, untuk itu sebagai alternatif pilihlah makanan dengan protein lebih rendah atau pilih salah satunya saja.
Karbohidrat dan protein
Makan makanan tinggi karbohidrat dengan makanan berprotein menyebabkan gas, kembung dan perut terasa begah.
Kombinasi dua makanan ini juga butuh waktu lama untuk dicerna, semisal makan nasi dengan kentang.
Makan buah setelah menu utama
Buah-buahan ternyata tidak cocok dimakan dengan menu makanan berat.
Hal itu karena buah mengandung gula ringan yang tidak perlu waktu untuk mencerna dan tidak bertahan lama di dalam perut.
Sementara makanan tinggi lemak, protein dan pati juga membutuhkan waktu lama untuk dicerna.
BACA JUGA: Mengenal Kakebo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang Untuk Stay At Home Moms
Minum air mineral atau jus ketika makan
Minum ketika makan mungkin sering dilakukan banyak orang, padahal ini adalah kombinasi makanan paling berbahaya.
Hal ini dikarenakan air mengencerkan asam lambung dan mengurangi efektivitas tubuh untuk memecah protein, karbohidrat dan lemak.
Cara yang benar adalah minum air 10 menit setelah selesai makan.
Tomat dengan saus pasta keju
Makan pasta memang sangat lezat jika dihidangkan bersama tomat dan saus yang mengandung keju.
Namun, perlu diketahui bahwa tomat bersifat asam dan tidak disarankan dicampur dengan karbohidrat berpati seperti pasta karena dapat mengganggu sistem pencernaan dan membuat tubuh terasa cepat lelah.
Sereal dengan susu dan jus jeruk
Susu mengandung kasein dan jus jeruk memiliki asam.
Jika keduanya dikonsumsi bersama-sama dengan sereal tepung, maka bisa menghancurkan enzim yang ada dalam sereal.
Untuk menghindari kombinasi makanan yang buruk ini, minumlah jus buah satu jam sebelum atau sesudah makan sereal.
BACA JUGA: Minim Bahan Kimia, Perokok Bisa Bersihkan Paru-paru dengan Konsumsi 7 Makanan Ini
Kacang dan keju
Kacang dan keju ketika dimakan bersama dapat menyebabkan kembung, gas dan masalah pencernaan lainnya.
Sedangkan keju adalah produk susu, sehingga dapat menyebabkan gas di perut jika dikonsumsi bersama dengan kacang.
Pisang dan Susu
Kombinasi makanan ini ini juga tidak dianjurkan karena efektif membuat berat badan cepat bertambah dan memperlambat pikiran.
Namun untuk Moms yang memang gemar mengonsumsi milkshake pisang, jangan lupa tambahkan kapulaga untuk merangsang pencernaan.
Buah dengan yoghurt
Mencampur buah asam dengan yoghurt adalah kombinasi makanan yang buruk dan harus dihindari.
Ketika dikonsumsi bersamaan, keduanya akan menghasilkan racun dan bisa menyebabkan sinus tersumbat, dingin, batuk dan alergi.
Sebagai gantinya, tambahkan kismis, madu atau kayu manis dalam yoghurt.
Kentang, terong, mentimun dan tomat dalam salad
Jika Moms menyukai salad, pastikan untuk tidak mengombinasikan kentang, cabai, terung dan tomat dengan mentimun karena dapat menghambat proses pencernaan.
Sebaiknya sertakan bayam dalam salad dan gunakan minyak zaitun sebagai saus salad.
Nah, mana yang masih suka Moms lakukan?