Catat! Daging Kambing Tidak Bikin Darah Tinggi, Tapi Cara Memasaknya Termasuk Pakai Arang

By Shevinna Putti Anggraeni, Rabu, 22 Agustus 2018 | 12:00 WIB
Sate kambing (Tribun Jogja/Hamim Thohari )

Selama ini masyarakat sering menambahkan garam di setiap masakan untuk menghasilkan rasa gurih.

BACA JUGA: Sempat Diminta Gugurkan, Begini Hidup Bayi Kembar 7 Pertama di Dunia!

Padahal penambahan garam yang berlibahan pada masakan bisa mengakibatkan hipertensi.

Di sisi lain, masih banyak bahan rempah-rempah tanah Indonesia yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan rasa gurih.

Salah satunya penggunaan kemiri pada masakan agar terasa gurih.

Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Intitut Pertanian Bogor Profesor Dr Ir Ali Khomsan mengatakan rasa gurih juga bisa diperoleh dari penggunaan lemak.

Ia juga mengatakan penambahan garam di setiap masakan sebenarnya hal yang tidak perlu dilakukan terus menerus.

BACA JUGA: Sifat Asli Hotman Paris Dibongkar Asisten Pribadinya, Yakin Kuat?

Tak hanya ketika memasak daging, tetapi juga masakan lainnya seperti, sop, menggoreng kentang atau tumis.

“Kalau dikatakan garam bermanfaat karena untuk iodium yang diinginkan oleh tubuh itu benar, tapi kita juga harus mewaspadai garam, maka kita harus biasakan dalam keluarga kita konsumsi garam dalam jumlah wajar,” jelasnya dikutip dari kompas.com.

Semua tubuh manusia membutuhkan asupan garam sekitar 3-5 gram per hari.

Jika dalam tubuh manusia menerima garam lebih dari batas maksimal tersebut sangat perlu waspada.