Malaysia Klaim Pencak Silat Sebagai Budayanya, Ini Sejarah Panjangnya yang Mungkin Moms Belum Tahu

By Riska Yulyana Damayanti, Sabtu, 8 September 2018 | 15:45 WIB
Hanifan Yudani Kusumah dan Pipiet Kamelia, atlet pencak silat (Nakita.id/Kolase)

Nakita.id - Baru kemarin Asian Games 2018 Indonesia banyak menyabet medali dari ajang pencak silat.

Indonesia telah berhasil mendapatkan 14 medali emas, 1 medali perunggu dari 16 kelas yang dipertandingkan.

Adanya pencak silat dalam Asian Games 2018 merupakan sebuah perjuangan dari berbagai pihak dan diperbolehkan oleh pihak panitia sebagai olahraga pilihan tuan rumah.

Baca Juga : Dokter Langganan Warga Medan Dibakar Hidup-hidup oleh Orang Gangguan Mental

Baru tahun ini pencak silat dipertandingkan dalam pertandingan besar tersebut.

Namun diansir dari Bolasport.com, sempat terdengar kabar bahwa Malaysia membuat pengakuan bahwa pencak silat merupakan budaya mereka.

Lalu bagaimana sebenarnya sejarah pencak silat di Indonesia?

Belum dikethui kapan pencak silat mulai ada di Indonesia namun pastinya sudah ada sejak jaman kerajaan.

Dilansir dari Kompas.com, ada sebuah kisah dari Minang yang menceritakan bahwa ada perempuan sedang menyaksikan perkelahian seekor harimau dengan burung elang raksasa.

Teknik perkelahian kedua binatang ini lah yang digunakan oleh sang perempuan untuk membela diri ketika diganggu oleh orang lain yang kemudian ia mendirikan perguruan silat di tanah Minang.

Baca Juga : Cokelat Panas Jadi Rahasia Tina Toon Untuk Turunkan 7 Kg Dalam 10 Hari

Silat (Silek kalau menurut bahasa Minang) terus dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia yang dibawa oleh perantau Minang ke seluruh Asia Tenggara.

Ribut Giyono seorang sesepuh dalam pencak silat sedang menampilkan beladiri ini di Australia

Hingga istilah silat sudah dikenal di berbagai negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei, Singapura Thailand dan Filipina.

Istilah silat biasanya digunakan di daerah Sumatra, Semenanjung Malaya dan Kalimantan, sedangkan kata pencak digunakan di daerah Jawa.

Tidak hanya itu, sejarah pencak silat juga tercantum dalam artefak di candi Hindu-Budha di Indonesia seperti candi Borobudur dan Prambanan.

 

Baca Juga : Pantas Maia Estianty Ingin Kenalkan Nashwa Zahira dengan Dul, Begini Parasnya yang Manis!

Ada yang menyebutkan bahwa Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya dulu telah dikenal memiliki pendekar-pendekar besar yang menguasai olah kanuragan atau ilmu bela diri.

Sejarah pencak silat berlanjut peda zaman penjajahan di mana ada seorang tokoh pencak silat yang terkenal yaitu Si Pitung dan tokoh pencak silat lainnya.

Dahulu, pencak silat diajarkan secara turun menurun dan tersembunyi dari Belanda.

Jika Belanda mengetahui ada sebuah perguruan bela diri seperti itu, maka tak segan- segan nyawa pendekar jadi taruhannya.

Pahlawan-pahlawan seperti Imam Bonjol dan Pangeran Diponegoro selain menjadi pahlawan bangsa juga sebagai pendekar silat lo, Moms.

Menjelang Indonesia merdeka, menjamurnya perguruan pencak silat yang didirikan secara diam-diam ini menjadi cikal bakal meluasnya keterampilan bela diri di seluruh negeri.

Baca Juga : Jangan Abaikan Moms! Ini Ciri-Ciri Kembung Tanda Kanker Ovarium

Selanjutnya pencak silat tidak hanya disukai oleh para jawara saja namun juga orang-orang kuat di kampung-kampung dan juga para tokoh-tokoh pergerakan, organisasi politik dan totok besar negara lainnya.

Secara tidak langsung pencak silat menjadi kekuatan Bangsa Indonesia untuk melawan penjajah.

Apa lagi Belanda sering membuang para tokoh pejuang ke pelosok yang malah dimanfaatkan oleh para tokoh untuk menyebar luaskan ilmu bela diri ini.

Ratusan perguruan pencak silat saat ini tersebar di seluruh Indonesia yang memiliki ciri khasnya masing-masing di setiap daerah.

 

Indonesia juga telah banyak memenangkan pertandingan pencak silat di tingkat internasional seperti pertandingan Asian games 2018 kemarin, dan pernah menjadi juara umum dalam Kejuaraan Pencak Silat Dunia ke-17 di Bali pada tahun 2016.

Baca Juga : Gempita Sudah Lancar Berbahasa dan Bersikap Sopan, Dipuji Psikolog!

Bagaimana Moms, bisa nih, sejarah pencak silat ini menjadi salah satu pilihan cerita anak sebelum tidur ya. (*)