Vaksin Jerawat Sedang Dikembangkan Oleh Para Peneliti, Benarkah?

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 17 September 2018 | 17:27 WIB
Saat dewasa pun masih bisa berjerawat (iStock)

Baca Juga : Ingin Memuaskan Suami Saat Berhubungan Intim? Yuk Coba Yoga Ini!

"Salah satu penyebab adanya jerawat yaitu bakteri P. acne yang hidup bersama pada manusia sepanjang hidup dan kami tidak bisa membuat vaksin untuk bakteri, karena beberapa hal P. acnes baik untuk Anda," jelas Joshua Zaichner seorang ahli jerawat dan ketua penelitian mengenai kosmetik dan dermatologi di Mount Sinai Hospital.

P. acnes merupakan salah satu mikroba yang ada pada kulit. Beberapa bakteri memang menimbulkan jerawat namun tidak semuanya disalahkan karena jerawat.

Zaichner melanjutkan, jika menghilangkan benar-benar bakteri pada tubuh maka bisa mengganggu kesehatan tubuh.

Karena bakteri juga bisa bermanfaat untuk tubuh kita,"Benar-benar menghilangkan bakteri tidak akan sepenuhnya mengobati jerawat dan dapat bakteri baik yang ada dalam tubuh," jelas Zaichner.

Baca Juga : Pangkas Bobot Hingga 80 Kg, Ini Makanan yang Dihindari Dewi Hughes

Menurutnya pula, dari pada menargetkan untuk membasmi bakteri tersebut, lebih baik mengatasi penyebab adanya peradangan pada kulit.

Ia menemukan bahwa P. acnes mengeluarkan protein beracun yang menyebabkan munculnya peradangan seperti jerawat itulah yang menjadi sasaran untuk dibasmi.

Sehingga vaksin nantinya akan menonaktifkan efek negatif dari bakteri tersebut tanpa mematikannya.

Sebuah penelitain yang dikeluarkan oleh the Journal of Invetigative Dermatology, Huang dan rekan-rekannya akhirnya merilis penelitiannya tentang vaksin jerawat yang telah dicoba kepada tikus dan penderita jerawat.

Baca Juga : Punya Gigi Berlubang? Jangan Naik Pesawat Jika Tak Mau Menyesal!

Huang dan timnya menyuntikan antigen kepada bakteri P. acnes pada tikus dan menemukan bahwa hal itu bekerja pada hewan ini dan menghasilkan antibodi untuk bakteri tersebut.