Vaksin Jerawat Sedang Dikembangkan Oleh Para Peneliti, Benarkah?

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 17 September 2018 | 17:27 WIB
Saat dewasa pun masih bisa berjerawat (iStock)

Nakita.id - Kebanyakan orang akan kesal jika ada jerawat di wajahnya. Sebab jerawat bisa membuat penampilan menjadi nampak buruk.

Banyak penyebab jerawat muncul di wajah, seperti wajah yang kotor,  karena pengaruh hormon, atau karena keturunan.

Beberapa cara juga bisa Moms lakukan untuk mencegah munculnya jerawat dan yang paling mudah yaitu rajinlah untuk mencuci wajah, setidaknya sebelum tidur bersihkan makeup yang menempel pada wajah.

Baca Juga : Gila! Suami Mendukung Istrinya menjadi PSK, Begini Kehidupan Mereka

Jika jerawat sudah terlanjur tumbuh pada wajah, Moms bisa melakukan berbagai perawatan untuk menghilangkannya seperti menggunakan masker berbahan alami yang bisa mengempeskan jerawat.

Seperti masker jeruk nipis. Namun masker ini kurang baik digunakn untuk kulit yang sensitif, karena kandungan asam pada jeruk nipis membuat kulit menjadi bermasalah.

Jika ingin instan, Moms bisa melakukan berbagai perawatan kecantkan di klinik kecantikan yang dipercaya, selain mendapatkan berbagai solusi, Moms juga bisa mendapatkan perawatan yang bisa menghilangkan jerawat.

Berbicara megenai jerawat, dilansir dari Allure.com, dilaporkan ada 50 juta orang Amerika terdiagnosa terkena jerawat setiap tahunnya, dan populasi itu lebih banyak dari pada populasi di Canada atau Autralia.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Kebiasaan Orangtua Seperti Ini Membuat Anak Laki-laki Menjadi Feminin, Kisah Nyata!

Para peneliti belum mengetahui pasti apa penyebab dari jerawat. 

Kabar baiknya, vaksin jerawat sedang dalam pengkajian untuk dibuat oleh para penliti dari California.

Beberapa peneliti dari Universitas California, Sandiego, sedang mengkaji dan mengambangkan vaksin untuk jerawat ini namun ada pertimbangan yang dipikirkan.

Baca Juga : Ingin Memuaskan Suami Saat Berhubungan Intim? Yuk Coba Yoga Ini!

"Salah satu penyebab adanya jerawat yaitu bakteri P. acne yang hidup bersama pada manusia sepanjang hidup dan kami tidak bisa membuat vaksin untuk bakteri, karena beberapa hal P. acnes baik untuk Anda," jelas Joshua Zaichner seorang ahli jerawat dan ketua penelitian mengenai kosmetik dan dermatologi di Mount Sinai Hospital.

P. acnes merupakan salah satu mikroba yang ada pada kulit. Beberapa bakteri memang menimbulkan jerawat namun tidak semuanya disalahkan karena jerawat.

Zaichner melanjutkan, jika menghilangkan benar-benar bakteri pada tubuh maka bisa mengganggu kesehatan tubuh.

Karena bakteri juga bisa bermanfaat untuk tubuh kita,"Benar-benar menghilangkan bakteri tidak akan sepenuhnya mengobati jerawat dan dapat bakteri baik yang ada dalam tubuh," jelas Zaichner.

Baca Juga : Pangkas Bobot Hingga 80 Kg, Ini Makanan yang Dihindari Dewi Hughes

Menurutnya pula, dari pada menargetkan untuk membasmi bakteri tersebut, lebih baik mengatasi penyebab adanya peradangan pada kulit.

Ia menemukan bahwa P. acnes mengeluarkan protein beracun yang menyebabkan munculnya peradangan seperti jerawat itulah yang menjadi sasaran untuk dibasmi.

Sehingga vaksin nantinya akan menonaktifkan efek negatif dari bakteri tersebut tanpa mematikannya.

Sebuah penelitain yang dikeluarkan oleh the Journal of Invetigative Dermatology, Huang dan rekan-rekannya akhirnya merilis penelitiannya tentang vaksin jerawat yang telah dicoba kepada tikus dan penderita jerawat.

Baca Juga : Punya Gigi Berlubang? Jangan Naik Pesawat Jika Tak Mau Menyesal!

Huang dan timnya menyuntikan antigen kepada bakteri P. acnes pada tikus dan menemukan bahwa hal itu bekerja pada hewan ini dan menghasilkan antibodi untuk bakteri tersebut.

Sedangkan jika disuntikan pada peserta penelitian yang berjerawat, peneliti hanya ingin mengetahui seberapa jauh vaksin tersebut mampu menghilangkan peradangan di wajah.

Meskipun penelitian ini menjanjikan namun masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga : Sepasang Kekasih yang Sedang Berciuman Tertangkap Gambarnya Oleh Google Maps, Namun Gambarnya Aneh Seperti Ini

Menurut Zaichner vaksin ini masih belum diketahui kelanjutannya sampai benar-benar menghasilkan dampak positif pada kulit manusia.

Selanjutnya para peneliti sedang mempersiapkan uji klinis pada manusia dan sedang mencari perusahaan yang mau bekerja sama untuk melakukan uji klinis tersebut.

Jika memang nanti ada vaksin jerawat, maka tidak akan takut lagi ya Moms wajah akan terlihat buruk karena jerawat.