Ada Darah Keluar Saat Berhubungan Intim? Ini Penyebabnya!

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 19 September 2018 | 13:11 WIB
Penyebab darah keluar saat berhubungan intim (psodaz)

Nakita.id - Darah keluar saat berhubungan intim ada beberapa penyebabnya.

Ya, darah merupakan hal yang tidak ingin Moms lihat setelah bercinta dengan pasangan.

Jadi, apabila keluar darah tapi bukan saat periode menstruasi, pasti hal itu akan membuat Moms merasa bingung dan kaget.

Seorang perempuan memang jarang mengalami perdarahan setelah melakukan hubungan intim, tapi ternyata sebagian kecil perempuan mengalami ini dan Moms tidak perlu panik.

Baca Juga: Berhubungan Intim Saat Janin Sudah Masuk Panggul, Apakah Aman?

Menurut studi, 9 persen perempuan mengalami "perdarahan postcoital" atau berdarah setelah berhubungan intim, meskipun ini bukanlah hal biasa.

Dokter Alyssa Wreck mengatakan Moms tidak perlu khawatir jika hal ini terjadi, tapi bukan berarti Moms harus berhenti waspada untuk menghadapi kemungkinan lain apabila hal tersebut kerap terjadi.

Dokter Alyssa mengatakan bahwa ada beberapa alasan berbahaya yang mendalangi perdarahan setelah berhubungan intim, jika frekuensinya sudah terhitung tinggi.

Baca Juga: Bisa Ganggu Kemesraan! Hindari 7 Makanan Ini Sebelum Berhubungan Intim dengan Pasangan

1. Infeksi bakteri

Infeksi biasanya menyerang perempuan dibawah usia 40 tahun, infeksi bakteri ini kemudian akan menyebabkan peradangan atau bengkak pada Miss V.

Infeksi bakteri ini terjadi karena ketidakseimbangan level bakteri yang juga menyebabkan gatal.

Hal ini bisa dipicu oleh beberapa hal, seperti kurang menjaga kebersihan organ intim dan tidak mengganti pembalut atau celana dalam secara berkala.

Baca Juga: Kesalahan yang Seringkali Dilakukan Dads Saat Berhubungan Intim yang Bisa Membuat Moms Kecewa

Boleh jadi infeksi ini juga karena pakaian yang kurang higienis. 

Atau boleh jadi infeksi ini terjadi secara tidak langsung karena bakteri dapat tertinggal pada benda-benda sekitar, seperti handuk, meja, hingga gagang pintu.

Bakteri yang terdapat pada benda tersebut dapat berpindah ketika benda tersebut disentuh orang lain.

Saat handuk yang terkontaminasi itu digunakan, maka bakteri itu dapat berpindah ke Miss V dan menyebabkan infeksi. 

Bukan tak mungkin, hal ini jadi salah satu penyebab darah keluar saat berhubungan intim.

2. Infeksi seksual

Penyebab lain darah keluar saat berhubungan intim ialah infeksi seksual.

Maka, apabila Moms dan pasangan sudah lama tidak menjalani pemeriksaan organ intim, hal ini bisa menjadi sebab penularan infeksi seksual.

Moms bisa menggunakan kondom saat berhubungan intim untuk mencegah tertularnya penyakit seksual oleh pasangan.

Dokter Alyssa menerangkan bahwa perempuan mungkin terjangkit infeksi seksual jika dia mengalami perdarahan setelah melakukan empat atau lima kali melakukan hubungan intim.

Kabar baiknya adalah, perempuan cenderung lebih kebal menghadapi virus HPV atau virus yang bisa menular melalui hubungan seksual ketimbang laki-laki.

Baca Juga: Bisa Berujung Perceraian Sia-sia, Kondisi Menyakitkan Saat Berhubungan Intim Ini Jarang Disadari dan Diakui Perempuan, Ini Penjelasan Dokter

Berikut ciri-ciri seseorang terkena infeksi seksual:

- Organ intim kering, ruam, dan kemerahan

- Munculnya banyak ruam di badan, tangan, dan kaki

- Muncul benjolan, luka, atau lepuhan di sekitar penis, Miss V, anus, atau mulut.

- Organ intim terasa gatal dan terbakar.

- Nyeri ketika buang air kecil atau berhubungan intim.

- Keluar cairan dari penis (kencing nanah) atau Miss V (keputihan).

- Nyeri perut bagian bawah.

- Tubuh panas dan menggigil.

- Adanya pembengkakan kelenjar getah bening atau benjolan di selangkangan.

3. Miss V kering

Selanjutnya, yang bisa menyebabkan perdarahan saat berhubungan intim adalah Miss V yang kering.

Hal ini disebabkan karena hormon estrogen dalam tubuh perempuan kala itu masih kurang dan tidak bisa menjadi "pelumas" yang baik saat berhubungan intim.

"Saat hormon esterogen rendah, darah yang mengalir ke Miss V bisa terjepit dan tidak dapat memproduksi pelumas," ucap Dokter Alyssa.

Baca Juga: Jarang Dilakukan, Ternyata ini Untungnya Berhubungan Intim di Pagi Hari; Salah Satunya Bikin Kurus!

4. Cara bercinta yang kasar

Dokter Alyssa juga menyebutkan bahwa cara berhubungan intim yang kasar dapat membuat organ intim perempuan mengalami perdarahan.

Cara bercinta yang kasar dapat menyebabkan serviks robek dan kemudian mengeluarkan darah.

"Trauma akan membuat area organ intim perempuan mengeluarkan darah," terang Dokter Alyssa.

Baca Juga: Jangan Pernah Sentuh 3 Bagian Tubuh Ini Saat Berhubungan Intim, Bisa Fatal Akibatnya!

5. Kehamilan

Karena serviks perempuan cenderung lembut dan sensitif di masa kehamilan, berdarah setelah melakukan hubungan intim bukannya tidak mungkin, terutama saat trimester pertama.

Namun, yang berbahaya adalah hal ini juga bisa menjadi tanda-tanda keguguran.

Baca Juga: Bikin Klimaks Tak Terlupakan, Dads Wajib Tahu Posisi Hubungan Intim Favorit Moms!

Apabila Moms mengalami perdarahan setelah melakukan hubungan intim saat kehamilan, lebih baik Moms berhenti melakukan hubungan intim sebelum periksa ke dokter kandungan.

Sementara itu melansir laman refinery29, ada penyebab lain darah keluar saat berhubungan intim diantaranya:

1. Mengalami menopause

Tahukah Moms jika perubahan hormon terkait dengan menopause juga bisa menyebabkan perdarahan di organ intim.

Baca Juga: Berapa Lama Normalnya Berhubungan Intim? Cek Faktanya di Sini

Dalam hal ini termasuk saat berhubungan intim atau setelahnya.

Saat tubuh memproduksi lebih sedikit estrogen, Moms menghasilkan lebih sedikit pelumasan alami dan jaringan Miss V menjadi lebih tipis.

Untuk mengatasinya, biasanya dokter akan meresepkan perawatan seperti krim estrogen.

2. Habis melahirkan atau sedang menyusui

Darah keluar saat berhubungan intim bisa juga disebabkan karena Moms habis melahirkan atau sedang menyusui.

Setelah melahirkan dan saat menyusui, kadar estrogen Moms akan turun.

Jika kadar estrogen lebih rendah berarti kemungkinan Moms akan mengalami kekeringan pada Miss V dan lebih rentan mengalami perdarahan saat berhubungan intim.

Baca Juga: Hubungan Intim Lebih Asyik? Suruh Suami Minum Rebusan Air Ini Sekarang!

3. Memiliki kondisi kesehatan lain

Penyebab perdarahan saat berhubungan intim juga bisa jadi gejala dari kondisi kesehatan lainnya termasuk kanker serviks, rahim, polip serviks, ektropion serviks, dan endometriosis.

Jika darah keluar saat berhubungan intim dan disertai rasa sakit, maka segera pergi ke dokter untuk mengetahui lebih lanjut apa yang terjadi.

Tak hanya itu, melansir laman verywellhealth ada pula beberapa penyebab lain darah keluar saat berhubungan intim.

1. Trauma

Perdarahan juga dapat terjadi akibat trauma langsung pada jaringan yang rentan ini.

Baca Juga: Setiap Berhubungan Intim Kurang Nikmat? Coba Pakai Cara Ini, Dijamin Pasangan Tambah Mesra

Kemungkinan ini bisa terjadi disebabkan oleh seks yang kuat, sehingga menyebabkan luka, goresan, atau robekan pada Miss V.

Penyebab lainnya bisa jadi dikarenakan kekeringan pada Miss V.

Yang lebih parah, perdarahan dapat terjadi sebagai akibat dari pelecehan atau kekerasan seksual.

2. Kanker

Penyebab darah keluar saat berhubungan intim bukan tak mungkin jadi salah satu kemungkinan tanda kanker serviks, vagina, dan rahim.

Baca Juga: Bisa Ganggu Kemesraan! Hindari 7 Makanan Ini Sebelum Berhubungan Intim dengan Pasangan

Namun untuk mengetahui secara pasti, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan panggul, Pap smear, dan terkadang colposcopy.

Maka dari itu, tak ada salahnya jika segera periksa ke dokter bila terjadi darah keluar saat berhubungan intim.