Ibu Hari Jisun Masuk Rumah Sakit Usai Diundang Hitam Putih, Peneliti: Makan Cabai Porsi Ini Bisa Membunuhmu!

By Kirana Riyantika, Kamis, 20 September 2018 | 09:09 WIB
Ibu Hari Jisun sakit usai makan pedas, mengonsumsi cabai porsi segini bisa membunuh! (Youtube/Trans7official)

Bahkan uap cabai yang dimasak dapat menyebabkan reaksi pada beberapa orang, kata Janet Hackert, spesialis nutrisi regional di University of Missouri.

Gunakan handuk basah di atas mata Moms untuk membantu membersihkan minyak dan segera periksakan diri ke dokter jika Moms mengalami penglihatan kabur.

Lobak juga bisa menyebabkan iritasi mata.

Manfaat mengonsumsi cabai secara bijaksana

Moms, sebenarnya cabai bukanlah bahan makanan yang berbahaya apabila dikonsumsi secara bijaksana.

Cabai memiliki vitamin C dan senyawa capsaicin yang bermanfaat untuk kesehatan.

Apa saja manfaat mengnsumsi cabai secara bijaksana? Berikut ulasannya dikutip dari Medical Daily:

1. Menyehatkan jantung

Sebuah studi yang diterbitkan pada 2017 menemukan insiden kematian yang lebih rendah yang disebabkan oleh penyakit vaskular, serangan jantung, dan stroke di antara mereka yang mengkonsumsi cabai.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Kebiasaan Orangtua Seperti Ini Membuat Anak Laki-laki Menjadi Feminin, Kisah Nyata!

Sementara penyebab tidak terbukti, yang lain menyarankan rempah-rempah yang memiliki rasa pedas dapat mengurangi tingkat kolesterol LDL dalam tubuh ketika digunakan dalam moderasi.

"Studi kami menunjukkan bahwa rasa pedas merupakan cara penting untuk mengurangi asupan garam dan tekanan darah, tidak peduli jenis makanan dan jumlah makanan," kata Dr. Zhiming Zhu, penulis senior studi 2017 lainnya.

2. Membakar kalori ekstra

Menurut sebuah studi dari Universitas Purdue, orang membakar lebih banyak kalori dan menurunkan nafsu makan setelah makan cabai merah.

Efeknya sangat kuat pada mereka yang tidak mengkonsumsi makanan pedas secara teratur.

Namun perlu diingat bahwa mengonsumsi makanan pedas bukan berarti dapat menurunkan berat badan yang signifikan.

Tim peneliti mencatat sesekali cabai merah pada makanan dapat bermanfaat bila dikombinasikan dengan diet sehat dan gaya hidup yang sehat pula.

3. Pencegahan kanker

Capsaicin, bahan yang membuat cabai pedas dan panas, dianggap oleh para ahli memiliki sifat anti-kanker.

"Ini memiliki efek yang sama pada tubuh seperti obat kanker tertentu," kata Dr Gregory A. Plotnikoff, konsultan senior untuk inovasi kesehatan di Allina Hospitals and Clinics di Minnesota.

Namun, manfaat ini terus diperdebatkan dalam literatur medis karena temuan yang saling bertentangan.

Menurut Cancer Research UK, kunyit telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji klinis awal untuk mencegah pertumbuhan sel kanker.

4. Menghilangkan rasa sakit

Capsaicin juga dapat membantu dengan menumpulkan atau menghilangkan rasa sakit di tubuh.

Mekanisme di sini seharusnya bekerja dengan menargetkan kimia otak yang dikenal sebagai "substansi P," yang memainkan peran penting saat terjadi luka dan cedera.

Ini menjelaskan mengapa itu bahkan dapat digunakan sebagai bahan dalam krim dan obat-obatan pereda nyeri.

Beberapa penelitian juga menyarankan diet dengan kadar capsaicin yang lebih tinggi mungkin memiliki efek perlindungan terhadap bisul dengan membunuh bakteri yang dikenal sebagai H. pylori.

5. Melancarkan peredaran darah

Selama berabad-abad, cabai telah digunakan sebagai obat untuk peradangan serta melancarkan sirkulasi darah.

Faktanya, dengan darah yang mengalir lebih cepat, tubuh akan lebih cepat menggantikan sel-sel yang rusak dan juga mengeluarkan toksin dari tubuh.

Tentu saja, makanan pedas ini harus dikonsumsi secara bijaksana, terutama jika Moms memiliki perut yang sensitif atau tidak bisa menoleransi makanan pedas.