7 Penyebab Terlalu Banyak Berkeringat yang Perlu Diwaspadai

By Gisela Niken, Rabu, 14 September 2016 | 03:00 WIB
Penyakit jantung hingga hipertensi menjadi penyebab terlalu banyak berkeringat (Foto: home.bt) (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Apakah Mama berasa berkeringat lebih banyak dari biasanya? Apalagi keringat tersebut muncul tanpa didahului dengan kegiatan berat? Jika ya, ada beberapa penyebab terlalu banyak berkeringat yang perlu diwaspadai. Sebab, berkeringat yang berlebihan ini bisa jadi menjadi gejala berbagai penyakit berikut ini.

Baca juga: Jangan sepelekan biang keringat pada bayi

1.Stres

Stres ternyata dapat menyebabkan produksi keringat meningkat.Ketika Mama sedang merasa stres, hormon apokrin akan bekerja ekstra. Bekerjanya hormon ini berakibat pada kelebihan keringat. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa berkeringat berlebih bisa dialami karena stres.

2.Heat stroke

Heat stroke merupakan kondisi yang cukup berbahaya. Kondisi ini merupakan kondisi di mana badan gagal mengatur suhu tubuh. Saat tidak berhasil mengatur suhu tubuh, tubuh dapat memproduksi keringat yang berlebihan. Jika tidak cepat diatasi, Mama akan mengalami suhu tubuh yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat celcius.

Baca juga: Resep manjur biang keringat bayi dari Jepang

3.Gula darah rendah

Siapa sangka ternyata kelebihan keringat juga merupakan gejala dari gangguan gula darah. Biasanya gula darah berada di bawah 70 mg jika sudah memproduksi keringat berlebih. Kondisi gula darah rendah ini juga biasanya ditandai dengan pusing dan mual.

4.Hiperhidrosis

Kelebihan keringat juga bisa disebabkan oleh fungsi organ yang tidak seimbang. Hal ini akan menyebabkan neuron menghasilkan keringat yang tidak normal. Biasanya Mama bisa merasakannya di telapak tangan. Kondisi ini bisa jadi gejala umum kurang berfungsinya fungsi organ dalam tubuh.

Baca juga: Anak sering keringat dingin, normalkah?

5.Kanker kelenjar getah bening

Keringat berlebihan pun bisa jadi gejala atau disebabkan oleh kanker kelenjar getah bening. Munculnya kanker memicu perubahan hormon yang menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh dan kerusakan metabolisme. Hal ini berujung pada banyaknya keringat yang diproduksi.

6.Hipertensi

Tekanan darah tinggi ternyata dapat memengaruhi produksi keringat. Saat tekanan darah tinggi, tubuh sedang di dalam tekanan. Kondisi ini menyebabkan tubuh terlalu banyak memproduksi keringat.

7. Masalah jantung

Penyebab terlalu banyak berkeringat ini disebabkan oleh kerja jantung. Saat ada masalah pada jantung, organ ini akan menggunakan banyak energi untuk tetap bekerja. Meskipun dalam kondisi lemah, jantung tetap memompa darah. Kondisi ini berpengaruh pada produksi keringat