Tabloid-Nakita.com – Anak akan berada di dalam masa yang membuat mereka lebih senang melakukan hal-hal yang tidak Mama mengerti dibanding berbicara pada Mama. Dalam saat tertentu Mama terpaksa memahami gerak tubuhnya yang kadang sulit untuk dipahami. Untuk itu, Mama perlu mengenali bahasa tubuh anak agar dapat memahami apa yang ia perlukan.
Baca juga: Anak isap jempol, tanda ia cemas
Tidak melihat mata Mama
Jika si kecil melakukan ini artinya ia merasa malu. Biasanya anak tidak berani memandang Mama karena merasa telah mengecewakan Mama atau merasa bersalah. Jika ia melakukan hal ini, bantu anak untuk mengakui apa yang ia lakukan. Bantu ia untuk menyelesaikan masalah. Jangan lantas memarahinya sebab di masa ini ia masih perlu banyak belajar dan perlu mengetahui cara mengatasinya.
Mengambil semua boneka di dekatnya saat tidur
Anak yang tiba-tiba meletakkan semua bonekanya di dekatnya berarti sedang merasa ketakutan. Di usia balita, anak sangat mungkin mengalami mimpi buruk karena imajinasi yang ia buat sendiri. Ada banyak benda di sekitarnya akan membantu anak merasa nyaman di malam hari. Saat anak melakukan ini, jangan larang anak untuk melakukan hal ini. Jika Mama mengatakan tidak percaya monster, anak justru akan menganggap bahwa Mama memang tidak bisa melihatnya.
Baca juga: Yuk kenali bahasa tubuh anak
Menyembunyikan wajah di balik kaus atau benda lainnya
Anak yang menyembunyikan wajahnya memang cenderung sedang mengalami kecemasan apalagi saat bertemu dengan orang baru. Mama tak perlu menyalahkannya sebab biasanya anak merasa bingung saat melihat Mama dan orang dewasa lainnya sedang berkomunikasi. Saat melihat kondisi ini, Mama jangan sibuk sendiri. Berikan waktu dan peluang untuk anak menunjukkan dirinya dan membantu beradaptasi dengan lingkungan baru.
Baca juga: Ini caranya memahami bahasa tubuh bayi
Tiba-tiba jadi nakal (suka melempar dan memukul)
Biasanya anak anteng-anteng saja tetapi tiba-tiba jadi nakal. Biasanya anak merasa bosan, lelah atau membutuhkan perhatian. Cara ini ia lakukan agar Mama mencoba menanyakan apa yang terjadi padanya. Untuk itu, Mama juga perlu mengenali bahasa tubuh anak. Coba bantu menyelesaikan masalahnya. Berikan mainan yang asik atau seru. Anak akan sangat mudah merasa senang bahkan dengan hal-hal sederhana.