Nakita.id - Gempa susulan terus terjadi di Kota Palu, Provinsi Sulawesi tengah.
Dalam tayangan Kompas TV pagi ini, (29/9/2018) hingga saat ini tercatat 91 gempa susulan yang terjadi dirasakan di Sulawesi Tengah.
Ketua Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengungkapkan bahwa gempa susulan akan terus terjadi hingga minggu depan.
Baca Juga : Deretan Artis Crazy Rich Surabaya, Total Kekayaan Ada yang Sampai Ratusan Miliar!
BMKG memprediksi bahwa gempa-gempa susulan akan terus terjadi, namun dengan kekuatan magnitudo yang lebih kecil.
"Gempa susulan tercatat mencapai 91 goncangan, namun kami belum tahu ada berapa yang dirasakan, karena sambungan komunikasi terputus," ungkapnya.
Gempa yang mengguncang Sulawesi Tengah itu ternyata berpusat didaratan.
Sehingga komunikasi yang dilakukan di Sulawesi Tengah belum terhubung lancar.
BMKG mengeluarkan status level siaga untuk bencana kali ini.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak panik.
"Tetap di rumah, tak usah naik ke bukit, karena peringatan tsunami sudah dicabut, kami akan terus memantau dan memberi kabar," tambahnya.
Baca Juga : Potret Liburan Keluarga Rachel Vennya di Afrika, Dekat dengan Alam Liar
Seperti yang diprediksi BMKG, gempa susulan akan terus terjadi.
Hal itu dibuktikan saat reporter Kompas TV menyiarkan siaran langsung di pusat pantauan BMKG, sirine terus berbunyi.
Bunyi sirene tersebut menunjukkan bahwa ada gempa kembali mengguncang.
Hingga saat ini belum dipastikan jumlah yang akurat dari gempa ini.
Baca Juga : Baju Kondangan Itu-Itu Aja? Intip Outfit Kondangan Ala Rachel Vennya
Namun di sosial media terus beredar berbagai gambar dan video yang menunjukkan bahwa korban akibat gempa tergeletak berhamburan di jalan raya.
Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa gempa dahsyat kembali mengguncang wilayah Indonesia.
Kali ini titik lokasi gempa berada di kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah dan sekitarnya.
Baca Juga : 7 Fakta di Balik Perceraian Sule, Berani Sumpah Alquran hingga Lina Berselingkuh
Kota Palu yang terletak di sebelah kabupaten Donggala juga ikut merasakan guncangan yang dahsyat itu.
Gempa terjadi pada hari Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 WIB.Berdasarkan data dari BMKG, kekuatan yang dihasilkan dari gempa itu adalah 7,7 SR.
Pada awalnya BMKG mengabarkan bahwa gempa tersebut berpotensi tsunami, namun tak lama peringatan tersebut dicabut.
Baca Juga : Viral Seorang Ustadz Berdakwah di Klub Malam, Sudah 14 Tahun Katanya!
Setelah peringatan Tsunami dicabut, beredar video yang menunjukkan bahwa tsunami juga terjadi.
Ternyata wilayah pesisir dari Kota Palu dilanda Tsunami dengan ketinggian gelombang 1,5 hingga 4 meter.