Tabloid-Nakita.com – Peranan Mama sangat penting dalam urusan pendidikan si kecil. Salah satu hal kecil yang bisa dilakukan sebagai bentuk perhatian adalah menemani anak belajar di rumah. Meski sederhana, kegiatan ini perlu dilakukan dengan benar agar bermanfaat bagi kecerdasan dan memperkuat ikatan antara Mama dan si kecil. Namun, pastikan Mama menemani anak belajar dengan benar.
Baca juga: Kiat atasi anak malas belajar
Pertama-tama, Mama perlu menguatkan komitmen saat ingin menemani anak belajar. Meluangkan waktu sekecil apapun asalkan itu berkualitas akan memiliki dampak yang baik untuk proses belajar anak. Meskipun hanya menemaninya belajar selama 5 menit, pastikan waktu itu terbebas dari gangguan termasuk dari ponsel ataupun urusan pekerjaan. Waktu bersama anak harus fokus dan membuat waktu menjadi berharga.
Saat menemani anak belajar, mama perlu membantu anak untuk memiliki memori jangka panjang. Saat di sekolah, anak cenderung mengetahui hal sederhana saja. Jadi, Mama punya tugas untuk membantu anak lebih mendalami materi di sekolah. Cobalah beberapa teknik untuk mendukung misalnya minta anak untuk menjelaskan apa yang ia dapatkan di sekolah. Selain itu, coba Mama berpura-pura tidak mengetahui mengenai pelajaran dan cobalah untuk meminta anak mengajari Mama. Bermain peran dapat membantu anak cepat belajar.
Baca juga: Anak laki-laki lebih sulit belajar, benarkah?
Mama juga sebaiknya tidak memaksa anak dalam waktu belajar. Jangan menekan anak untuk melakukan sesuatu yang sulit. Ingat bahwa anak masih dalam awal pembelajaran sehingga masih wajar jika ia melakukan kesalahan. Ada baiknya Mama melakukan pendekatan dengan lembut dan dorong anak untuk melakukan hal-hal yang terbaik. Mama perlu menjadi motivator bagi anak ketika menemukan pelajaran yang sulit.
Baca juga: 8 cara agar anak semangat belajar
Hal lain yang perlu dihindari saat menemani anak belajar di rumah adalah mengerjakan tugasnya. Pekerjaan rumah bukan melihat bagaimana anak bisa melakukan sebuah pekerjaan yang sempurna. Pekerjaan rumah membantu anak untuk melatih diri secara mandiri. Jadi, biarkan anak mengisi sendiri dengan panduan dan dukungan dari Mama.