Tabloid-Nakita.com – Pemantauan tumbuh kembang anak memang sangat penting untuk dilakukan. Di zaman sekarang banyak Mama yang cenderung jarang untuk melakukan pemantauan. Padahal, pemantauan ini bisa dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan dokter. Untuk itu, Mama perlu mengetahui hal-hal seputar tumbuh kembang normal pada anak khususnya pada usia 1 hingga 2 tahun.
Baca juga: 5 peran ayah dalam tumbuh kembang anak
Tanda yang paling jelas tentu saja dari fisik. Mama bisa mulai dari pengukuran tinggi badan anak. Tinggi badan anak usia 1 tahun yang ideal antara 65 cm hingga 70 cm. Sementara untuk usia 2 tahun tinggi yang ideal antara 87 cm hingga 94 cm. Sementara untuk berat badan, anak usia 1 tahun idealnya memiliki berat badan 10 hingga 11 kilogram. Untuk anak usia 2 tahun sekitar 12 hingga 14 kilogram.
Tanda fisik yang kerap dilupakan adalah lingkar kepala. Pada usia 1 tahun, idealnya anak memiliki lingkar kepala 43 hingga 46 cm. Sementara untuk anak 2 tahun sekitar 44 hingga 47 cm. Normalnya lingkar kepala anak akan bertambah 2 cm setiap tahunnya. Jika si kecil berada di bawah ukuran yang ideal bukan berarti ia mengalami masalah pertumbuhan yang ekstrim. Artinya, masih ada kesempatan bagi si kecil untuk tumbuh lebih lagi. Jika merasa pertumbuhan terlalu jauh dengan normal, Mama perlu menghubungi dokter.
Baca juga: Cara memantau tumbuh kembang anak
Selain pertumbuhan, ada perkembangan anak yang pelru dikontrol untuk membantu melihat adanya gejala terlambat berkembang. Misalnya pada usia 1 hingga 1,5 tahun, anak sudah bisa mencoba berjalan sendiri. Meski belum lancar, anak di usia ini seharusnya sudah mulai mencoba berjalan sendiri. Kemampuan bahasa juga perlu dilihat, anak di usia ini sudah bisa mengatakan kata sederhana hingga 15 kata.
Baca juga: Tanda anak mengalami keterlambatan tumbuh kembang
Sementara pada usia 2 tahun, anak seharusnya sudah mampu mengikuti petunjuk sederhana. Anak juga seharusnya bisa meniru tindakan dan sudah bisa memegang dan bermain dnegan mainannya. Perkembangan bahasa pada usia ini juga sudah sampai ke tahap mengatakan dua kata sederhana yang bisa membentuk sebuah kalimat sederhana. Jadi, jika tanda tumbuh kembang normal pada anak tidak terjadi pada si kecil Mama bisa mendorongnya untuk terus belajar. Jika merasa perlu, Mama bisa meminta bantuan dokter untuk mengatasinya.