Belum Reda Air Matanya, Korban Gempa Lombok Ikut Turun Tangan untuk Korban Gempa Tsunami Palu

By Salmaa Awwaabiin, Senin, 1 Oktober 2018 | 14:24 WIB
Kondisi pasca gempa dan tsunami di daerah Balaroa dan sekitar Sungai Manonda, Palu Barat. (Tribun Jabar)

Nakita.id - Musibah yang dialami oleh saudara kita di Palu, turut pernah dirasakan oleh korban gempa Lombok.

Korban gempa Lombok juga pernah merasakan kehilangan rumah, harta, benda, sanak saudara, bahkan keluarga yang mereka cintai.

Rasa trauma, khawatir, serta takut yang menyelimuti pasti dirasakan oleh seluruh korban.

Hal itu juga pasti menyisakan derai air mata di setiap warganya.

Baca Juga : Kisah Pilot Batik Air, Berhasil Terbangkan Pesawat Tepat Saat Gempa Palu, Rekam Tsunami Dari Balik Cockpit

Layaknya korban gempa Lombok yang pernah merasakan masa sulit itu, mereka mencoba turun tangan untuk membantu saudara kita di Sulawesi Tengah.

Seolah mereka ingin mengatakan bahwa cukuplah mereka yang merasakan sakit, dan tak ingin lagi hal itu terjadi pada saudara yang ada di Sulawesi Tangah.

Walaupun belum sepenuhnya pulih, mereka membuat gerakan Lombok Bangkit Peduli Donggala.

Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Krisis Pangan, Warga Jarah Pusat Perbelanjaan

Seperti yang tertera di akun instagramnya @lombok.bangkit, Lombok Bangkit merupakan gerakan sosial yang memberdayakan perekonomian para korban gempa Lombok.

Adapun yang mereka lakukan adalah menjual produk-produk khas Lombok.

Baca Juga : Deretan Artis Crazy Rich Surabaya, Total Kekayaan Ada yang Sampai Ratusan Miliar!

Keuntungan yang didapatkan dari penjualan tersebut, 50% akan digunakan untuk membantu saudara kita yang tertimpa musibah di Sulawesi Tengah.

Betapa besar hati para korban gempa Lombok yang turut turun tangan untuk korban gempa tsunami Palu, di tengah kondisi mereka yang belum kembali seutuhnya seperti sedia kala.

Dilansir nakita.id dari kompas.com, hingga saat ini korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, bertambah menjadi 832 Orang.

Baca Juga : Maia Estianty Kian Bergelimang Harta, Ahmad Dhani Justru Dilaporkan Menggelapkan Uang Warga Ratusan Juta, Kok Bisa?

"Update dampak bencana jumlah korban jiwa sampai siang ini pukul 13.00, total 832 orang meninggal dunia, yakni di Kota Palu 821 orang dan Donggala 11 orang," kata Sutopo.

Mengutip dari tribunnews, lebih lanjut BNPB menyebut korban masih akan terus bertambah karena masih ada korban yang belum teridentifikasi.

Tim bantuan personil dan tim SAR masih mengalami beberapa kendala dalam hal evakuasi, yakni listrik padam, akses komunikasi, alat berat terbatas dan jumlah personil yang masih kurang.

Baca Juga : Sang Kakak Meninggal, Rencana Syahrini Menikah dalam Waktu Dekat Ditunda, Sampai Kapan?

Namun hingga kini tim SAR dan tim gabungan terus berusaha melakukan pencarian korban di Kota Palu.

BNPB menambahkan jika hingga kini, baru Kota Palu yang dapat diperoleh data dampak bencana.

Masih ada Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Moutong yang belum ada laporan terkini.

Nampaknya pemerintah sedang diminta untuk bekerja lebih keras, belum usai bantuan untuk Lombok, kini Sulawesi Tengah juga butuh banyak perhatian.