Berita Kesehatan Terbaru: Istri Gilang Dirga Keguguran Karena Kelainan Jantung Bawaan Pada Janin, Makanan Ini Bisa Mencegahnya!

By Fadhila Auliya Widiaputri, Selasa, 2 Oktober 2018 | 14:13 WIB
Adiezty Fersa istri Gilang Dirga keguguran di usia 22 minggu karena penyakit jantung bawaan yang dialami janinnya (Kolase)

Nakita.id - Calon buah hati Gilang Dirga dan Adiezty Fersa gugur akibat kelainan jantung bawaan yang dideritanya.

Melalui akun instagram pribadinya, Gilang Dirga menjelaskan bahwa awalnya calon buah hatinya bersama Adiezty tersebut berkembang dengan normal.

Namun sayangnya, setelah 22 minggu ia gugur karena kelainan jantung bawaan dan pembuahan yang tidak sempurna.

"Kami harus mengikhlaskan bayi kami di usia kehamilan 22 minggu karena kelainan jantung berat bawaan si bayi.

Penyebabnya lagi-lagi 'pembuahan yang tidak sempurna'," tulis Gilang Dirga dalam instagramnya, Selasa (25/9).

Baca Juga : Belajar Dari Pengalaman Mona Ratuliu, Kenali Penyakit Pitiriasis Alba

Penyakit jantung bawaan lahir atau yang akrab disebut Penyakit Jantung Bawaan (PJB) memang kerap terjadi di dunia.

Di Indonesia sendiri, data Ikatan Dokter Anak di Indonesia menyatakan bahwa 9 dari 1000 bayi baru lahir di Indonesia idap PJB.

Itu artinya, bayi telah memiliki penyakit jantung sejak ia masih di dalam kandungan.

Baca Juga : Moms Harus Tahu, Monkeypox Mirip Cacar Adalah Virus Baru Yang Mematikan!

Menurut dr. Oktavia Lilyasari, SpJP(K), FIHA, Penyakit Jantung Bawaan (PJB) adalah penyakit akibat kelainan pada struktur jantung atau fungsi sirkulasi jantung yang dibawa sejak lahir.

Gangguan ini terjadi akibat adanya kegagalan perkembangan struktur jantung pada fase awal perkembangan janin.

Misalnya seperti lubang pada sekat ruang jantung atau penyempitan pembuluh darah yang berasal atau bermuara ke jantung.

Baca Juga : [Reportase] Pertanyaan Tentang Demam Yang Kerap Membuat Orangtua Galau, Ini Jawabannya

Adapun penyebab permasalahan PJB hingga sampai saat ini belum diketahui secara pasti.

Meskipun dianggap genetik, tetapi hanya beberapa gen yang dikaitkan dengan cacat jantung.

Itu berarti cacat jantung kemungkinan karena kombinasi beberapa faktor genetik dan lingkungan.

Perlu dipahami bahwa pembentukan jantung pada janin sudah terjadi di trimester pertama kehamilan.

Tepatnya di 4 minggu setelah pembuahan terjadi.

Oleh karena itu, dr. Oktavia menghimbau agar setiap kehamilan harus direncanakan karena tiga bulan pertama kehamilan sangat rentan terjadi gangguan.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Begini Cara Mengatakan Bodoh, Malas, dan Nakal yang Benar Pada Anak

Untuk menghindari risiko PJB, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Selain melakukan pemeriksaan rutin, ibu hamil juga perlu menjaga pola makannya agar tetap sehat dan bergizi.

Sebab sebuah penelitian di Norwegia melihat asupan asam folat bisa mencegah penyakit jantung bawaan, kecacatan, hingga persalinan prematur pada bayi.

Nah berikut ini beberapa jenis makanan yang tinggi akan kandungan asam folat, sebagaimana yang dilansir dari Tabloid Nakita No.973/TH.XIX/22-28 November 2017.

Baca Juga : Awas! Minuman ini Sebabkan Resiko Asma Pada Anak Sejak dalam Kandungan

Asparagus

Empat batang kecil asparagus mengandung 89 mcg folat.  

Sebelum memasak asparagus, Moms sebaiknya mengupas bagian luar asparagus yang keras. 

Namun jika Moms ingin merebusnya, Moms bisa memberikan perasan air lemon segar untuk memberikan rasa pada asparagus.

Bayam

Sayuran hijau memang dikenal mengandung asam folat yang tinggi.

Namun dari seluruh daftar sayuran hijau tersebut, bayam menjadi salah satu sayuran hijau yang wajib Moms konsumsi semasa hamil. 

Ada banyak cara untuk mengonsumsi bayam.

Yang jelas, semakin sedikit waktu dan proses mengolahnya maka semakin tinggi pula asam folat yang bisa Moms dapatkan. 

Baca Juga : Tinggi Rendahnya Vitamin D Pada Ibu Hamil Dapat Pengaruhi Risiko Autisme Pada Janin

Brokoli

Satu tangkai brokoli dapat memberikan 40 mcg folat. 

Namun tahukah Moms, jika asam folat brokoli terdapat pada batangnya?

Untuk itu, jangan membuat batang brokoli ya Moms. 

Moms hanya perlu mengupas bagian luarnya saja yang keras dan kemudian mengiris kecil batangnya. 

Setelah itu, campurkan dengan sayuran lain untuk kemudian diolah menjadi masakan. 

Sama seprti bayam, semakin sedikit waktu dan proses pengolahannya maka semakin tinggi pula asam folatnya.

Baca Juga : Darah Anak Mengental Akibat Dehidrasi, Cindy Charlotta Curhat Panik Luar Biasa

Jeruk 

Jeruk menjadi salah satu buah yang paling mudah ditemukan dan dapat dikonsumsi dimana saja.

Satu buah jeruk besar setidaknya dapat memberikan 50 mcg folat.

Moms, dapat mengonsumsi jeruk sebagai camilan sehari-hari atau mencampurnya dengan air dingin atau air putih. 

Alpukat

Dalam setengah potong buah alpukat terkandung 120 msg folat.

Selain kaya akan asam folat, alpukat juga kaya akan lemak sehat, serat, dan vitamin E.

Untuk itu, ibu hamil sangat dianjurkan mengonsumsi salah satu buah berwarna hijau ini.

Baca Juga : Penelitian Terbaru Temukan ASI dan ASIP Memiliki Perbedaan Risiko Diabetes Pada Bayi