Menjadi Penyakit Mematikan, 7 Gaya Hidup Sehat Ini Efektif Kurangi Risiko Kanker Payudara

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Kamis, 4 Oktober 2018 | 18:15 WIB
Cegah kanker payudara dengan kebiasaan ini yuk Moms (Freepik)

Nakita.id - Setelah kanker serviks, kanker payudara menjadi penyakit mematikan utamanya bagi kaum wanita.

Tak hanya wanita, kanker payudara bisa saja menyerang pria.

Menurut American Institute for Cancer Research (AICR), sekitar 1 dari 8 wanita menderita kanker payudara.

Sedangkan sekitar 38% kasus kanker payudara dapat dihindari dengan beragam cara, salah satunya menjalani kehidupan yang sehat dan menghindari aktivitas berbahaya dalam hidup.

Berikut ini Moms beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kanker payudara, apa saja?

Baca Juga : Catat 4 Tanda Kanker Payudara yang Harus Diwaspadai Setiap Perempuan

1. Diet rendah lemak

Sebuah studi menunjukkan, kelangsungan hidup wanita yang mengonsumsi makanan rendah lemak akan lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang makan makanan biasa.

Selain itu, konsumsi lemak sehat seperti asam lemak omega-3 yang ada pada ikan berminyak juga dapat mengurangi risiko kanker payudara di masa depan.

2. Menyusui

Risiko kanker payudara juga dapat diturunkan jika ibu menyusui selama lebih dari 1 tahun.

Hal itu disebabkan payudara aktif memproduksi susu yang membatasi kemampuan sel payudara untuk bertindak secara tidak normal.

3. Rutin melakukan aktivitas fisik

Aktivitas fisik dapat membantu Moms menjaga kesehatan tubuh, pikiran dan mengurangi risiko kanker payudara.

Studi yang dilakukan oleh Women's Health Initiative menemukan, wanita yang melakukan jalan cepat selama satu sampai dua jam per minggu memiliki penurunan risiko kanker payudara yang signifikan sebesar 18%.

Baca Juga : Wahai Pengantin Baru, Lakukan Kebiasaan Baik Untuk Sperma dan Hormon Ini Untuk Dapat Momongan

4. Hentikan konsumsi alkohol

Berdasarkan penelitian, wanita sebaiknya membatasi diri untuk minum minuman beralkohol kurang dari 1 gelas per hari.

Faktanya, wanita yang mengonsumsi dua hingga lima gelas alkohol setiap hari memiliki risiko lebih besar menderita kanker payudara daripada wanita yang tidak minum sama sekali.

5. Berhenti merokok

Banyak penelitian telah menemukan hubungan antara merokok dan risiko kanker payudara pada wanita pra-menopause.

Selain itu, merokok juga diketahui dapat meningkatkan komplikasi dari perawatan kanker payudara.

Untuk itu, sudah seharusnya wanita tidak merokok karena dampaknya yang tidak baik untuk tubuh.

6. Membatasi terapi penggantian hormon

Wanita yang melakukan terapi penggantian hormon memiliki risiko lebih tinggi untuk didiagnosis kanker payudara.

Terdapat dua jenis terapi penggantian hormon, yakni kombinasi terapi hormon estrogen dan progesteron serta terapi hormon yang hanya mengandung estrogen.

Baca Juga : Kebiasaan Ini Bisa Tingkatkan Depresi dan Risiko Bunuh Diri Seperti Kate Spade, No 3 Dilakukan Setiap Saat!

7. Periksa payudara sendiri

Semua jenis penyakit sebenarnya dapat dicegah, utamanya jika Moms rutin melakukan deteksi dini.

Untuk kasus kanker payudara, penting untuk memeriksakan sendiri payudara setiap bulan untuk mencegah adanya benjolan di payudara.

Dengan cara ini, kemungkinan kanker payudara dapat terdeteksi dini yang membuatnya akan lebih mudah untuk diobati. 

Berikut ini langkah mudah yang dapat dilakukan sendiri di rumah, dan bisa dikombinasikan dengan berkonsultasi pada dokter.

- Berdiri lurus di depan cermin dengan bahu lurus dan tangan di pinggul.

- Perhatikan apakah ada yang aneh dengan payudara.

- Angkatlah lengan, kemudian lihatlah puting payudara dan cermati adakah tanda bentuk yang tak wajar atau perubahan warna yang mencurigakan.

- Masih dengan posisi yang sama, rabalah payudara mulai dari puting hingga ke area di dekat ketiak.

Baca Juga : Bebas Repot Moms, Singkirkan Bulu Ketiak Mengganggu dengan 6 Bahan Alami Ini

Jika terdapat benjolan dan benjolan tersebut terasa keras dan menyakitkan, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Cara lain yang bisa dilakukan yaitu dengan cara berbaring, kemudian ambil posisi miring ke samping kanan atau kiri.

Perhatikan apakah kedua payudara Moms ikut 'jatuh' atau tidak, jika payudara terlalu jatuh ada baiknya Moms waspada.

Perhatikan dengan jelas setiap perubahan bentuk, warna, dan rasa sakit yang ada di kedua payudara untuk menghindari penyakit yang membahayakan.