Nakita.id - Dalam setiap periode terimesternya, tonggak perkembangan janin haruslah diperhatikan oleh setiap ibu hamil.
Hal ini dilakukan agar ibu hamil bisa mengetahui status kesehatan janin yang dikandungnya.
Keterlambatan dalam mengetahui bisa berdampak fatal, baik bagi ibu hamil maupun bagi janin itu sendiri.
Baca Juga : Cegah Janin Sakit dan Alami Cacat dengan Cara Sederhana
Ada beberapa tanda yang bisa Moms perhatikan sebagai tanda bahwa janin dalam kandungan tidak berkembang.
Jangan sampai terlambat, berikut tanda-tanda yang harus diwaspadai berasama.
1. Tidak ada detak jantung
Banyak faktor yang bisa mengakibatkan detak jantung janin tidak terjadi.
Faktor lingkungan menjadi pengaruh kuat misalnya saja karena stres atau lingkungan ibu yang tidak ramah.
Baca Juga : Sering Tak Disadari, Penyakit Jantung pada Perempuan Banyak Menelan Korban!
Normalnya Moms harus dapat mendengar denyut jantung janin pada minggu ke-10 kehamilan.
Detak jantung janin sendiri sebenarnya sudah terjadi di minggu ke- 5, namun Moms masih belum bisa mendengarnya.
2. Tidak ada gerakan
Gerakan berupa tendangan misalnya, bisa menjadi salah satu indikator bahwa janin berkembang dalam kandungan.
Baca Juga : Cegah Kanker dan Keluarkan Racun dengan 4 Minuman Antioksidan Alami
Sekitar minggu ke-20 normalnya Moms bisa merasakan tendangan bayi hingga mencapai 10 tendangan setiap dua jam.
Adapun bila jumlah tendangan lebih sedikit dari yang seharusnya tandanya janin tengah merasa stres dan Moms sebaiknya mencari tahu penyebabnya.
3. Perdarahan
Perdarahan selama kehamilan bisa menjadi suatu hal yang bisa sampai fatal bagi kesehatan ibu maupun janin.
Kadang perdarahan ini bisa menunjukkan adanya keguguran namun ada juga kasus karena faktor hormon semata.
Baca Juga : Anak dr Reisa Disekolahkan di Montessori, Seperti Ini Cara Belajarnya
Ada juga kasus yang disebabkan karena masalah plasenta dan kasus bayi harus dilahirkan lebih awal.
Kondisi ini juga bisa menjadi pertanda bayi prematur dengan masalah serius.
4. Kram
Kram bisa menjadi suatu kondisi yang bisa terjadi pada ibu hamil.
Namun bila terjadi lebih sering atau dengan sakit yang tak tertahankan sebaikya Moms mewaspadainya.
Baca Juga : Cegah Penyakit Jantung dan Stroke dengan Rutin Konsumsi Pepaya
Kram selama kehamilan kemungkinan karena perubahan cepat yang dialami tubuh.
Kram juga dapat terjadi pada trimester kedua atau ketiga, dan dapat mengindikasikan persalinan dini, penyakit tertentu, atau bahkan keguguran.
5. Keputihan yang tidak biasa
Keputihan yang normal biasanya tidak memiliki bau dan warna, atau sedikit putih.
Namun jika dalam keputihan terdapat darah, wasapdai bahwa itu adalah suatu tanda masalah.
Baca Juga : 5 Makanan Kaya Kolagen Untuk Mempercantik dan Mencegah Penuaan Dini
Selain itu bila Moms merasakan banyak rasa sakit, mungkin hal itu menunjukkan bahwa serviks telah membuka lebih awal dari seharusnya.
Nah Moms bila mengalami berbagai tanda di atas sebaiknya segera periksakan ke dokter kandungan terdekat dengan menceritakan secara rinci keluhan yang dirasakan.