Nakita.id - Dapur menjadi salah satu wilayah di rumah yang sering didatangi Moms.
Baik ketika menyiapkan makanan untuk Si Kecil dan pasangan, atau sekedar membuat hidangan penutup dan camilan.
Dari sekian banyak peralatan di dapur yang sudah sering digunakan, Moms mungkin tak sadar bahwa ada alat dapur yang ternyata beracun, loh!
Baca Juga : Cegah Kanker dan Keluarkan Racun dengan 4 Minuman Antioksidan Alami
Berikut ini 5 alat dapur yang banyak digunakan, dan berbahaya untuk Moms serta keluarga.
1. Talenan plastik
Barang ini nampaknya ada di setiap dapur, tetapi perhatikan jika talenan sudah banyak tergores akibat goresan pisau.
Ini karena goresan dan 'luka' pada talenan tersebut dapat menampung bakteri dan menyebabkan keracunan makanan.
Serpihan potongan talenan juga bisa menyebarkan partikel-partikel plastik yang berakhir di makanan.
Baca Juga : Tanda-tanda Autisme pada Balita, Kenali Gejala dan Lakukan Hal Ini!
"Dengan talenan plastik, risiko bahan kimia dari papan memang rendah, tetapi bakteri selalu menjadi masalah," kata Rick Sachleben, Ph.D, pakar American Chemical Society.
Departemen Pertanian Amerika Serikat menawarkan panduan untuk keamanan talenan.
Cara terbaik untuk membersihkan talenan plastik adalah membersihkannya dengan mesin pencuci piring.
Tetapi jika celah-celah di talenan dalam dan sulit dibersihkan, maka Moms harus membuangnya.
2. Tungku kompor gas
Banyak koki lebih memilih kompor gas untuk memasak dengan cepat, nyala api yang konstan, dan kemampuan memasak makanan lebih merata.
Tetapi peralatan gas, jika tidak dibuang dengan baik, dapat memancarkan campuran bahan kimia dan senyawa yang berpotensi berbahaya.
Baca Juga : Berkat Sinar Ponsel, Anak 15 Tahun Ditemukan Selamat Dari Reruntuhan Hotel Roa-Roa
Seperti nitrogen dioksida, karbon monoksida, dan formaldehida, yang dapat memperburuk penyakit pernapasan dan kesehatan lainnya.
Begitu pun ketika di rumah, tanpa adanya ventilasi, emisi dari kompor gas dapat berbahaya untuk kesehatan.
3. Pisau tumpul
Sebuah pisau tajam bisa menjadi teman terbaik saat Moms memasak, tetapi tidak jika pisau tersebut tumpul.
Pisau tumpul sudah menyebabkan 1,1 juta orang ke ruang gawat darurat setiap tahunnya karena kecelakaan dapur.
Baca Juga : Tradisi Unik Cari Jodoh Ala Suku Kreung, Perempuan Boleh
Menjaga pisau tetap tajam sebenarnya menyebabkan lebih sedikit cedera.
Hal ini lantaran pisau tumpul lebih cenderung sulit digunakan karena membutuhkan lebih banyak tekanan untuk memotong.
4. Panci masak anti-lengket
Panci masak anti-lengket memang mudah dibersihkan, dan tak membutuhkan banyak usaha.
Tetapi ketika permukaannya dipanaskan sampai suhu tinggi atau ketika sudah tergores dan serpihan-serpihan pelapis jatuh ke dalam makanan, dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Panci anti-lengket dilapisi dengan polytetrafluoroethylene (PTFE), bahan kimia yang memiliki sifat anti-lengket.
Baca Juga : Diterpa Perceraian, Ternyata Begini Asal Nama Sule yang Membuatnya Tenar Hingga Kisah Lucu Masa Kecilnya
Menurut penelitian, panci yang berlapis PTFE bila dipanaskan hingga suhu tinggi, bisa mengeluarkan gas berpotensi beracun.
Sebaiknya, beli panci berkualitas untuk memasak yang akan bertahan lama.
5. Alumunium foil
Aluminium adalah produk ideal untuk membungkus atau menyimpan makanan.
Tetapi di satu sisi bisa berpotensi berbahaya.
Beberapa peneliti percaya bahwa memasak dengan aluminium, seperti memanaskan makanan, memungkinkan aluminium masuk ke tubuh.
Baca Juga : Dikabarkan Hamil, Ternyata Istri Raditya Dika Sering Diganggu Makhluk Halus di Rumahnya
Dampaknya jika aluminium masuk ke dalam tubuh dapat berpotensi merusak sistem saraf, ginjal, dan tulang.
"Ikuti aturannya. Jangan memasak makanan asam dalam aluminium atau menyimpan jus jeruk dalam wadah berbahan aluminium," jelas Schleben.