Studi: Autisme Bisa Diprediksi Sejak Janin, Ini Penjelasannya

By Amelia Puteri, Sabtu, 6 Oktober 2018 | 17:59 WIB
Sindrom asperger tandanya seperti autisme (Freepik)

Nakita.id - Gejala autisme mungkin tidak begitu tampak sampai anak masuk ke usia balita.

Tetapi kelainan itu sendiri bisa mulai bahkan sejak masih janin di dalam kandungan.

Hal ini diketahui dari jaringan otak yang diambil dari anak-anak yang meninggal dan juga kebetulan memiliki autisme.

Para peneliti melaporkan dalam New England Journal of Medicine, adanya bercak-bercak disorganisasi dalam korteks, yaitu sel tipis sel yang sangat penting untuk belajar dan memori.

Baca Juga : Ditangkap Karena Melanggar, Model Cantik ini Malah Tawarkan Hubungan Intim, Lihat Reaksi Sang Polisi!

Sementara, sampel jaringan dari anak-anak tanpa autisme tidak memiliki pola bercak-bercak tersebut.

Konstruksi korteks dimulai pada trimester kedua kehamilan.

Temuan ini bisa meningkatkan upaya untuk memahami bagaimana genetik mengendalikan perkembangan otak dan mengarah pada autisme.

Ini juga menunjukkan bahwa pengobatan harus dimulai sejak usia dini, ketika otak mampu menyambung kembali dan bekerja di sekitar area yang rusak.

Studi ini berkembang dari penelitian pada pengembangan korteks anak-anak dengan autisme.

Baca Juga : Jangan Pergi ke Rumah Sakit Lewat dari Jam 3 Sore, Akibatnya Fatal!

Pada anak-anak yang khas, korteks berbentuk 'seperti kue lapis'.