Mana yang Lebih Buruk Antara Garam & Gula? Begini Masing-masing Efeknya di Dalam Tubuh!

By Rosiana Chozanah, Jumat, 12 Oktober 2018 | 14:53 WIB
Mana yang lebih buruk bagi tubuh, gula atau garam? (pixabay.com)

Nakita.id - Baik gula maupun garam merupakan penyedap rasa yang akan selalu dibutuhkan untuk menambah cita rasa masakan.

Sebagian besar dari kita pasti akan mengonsumsinya dalam keseharian.

Tetapi dalam mengonsumsi dua penyedap rasa tersebut tidak boleh berlebihan maupun kurang.

Baca Juga : Hilangkan Bulu Ketiak dengan Gula Madu Lemo, Ketiak Jadi Bersih

Di sisi lain, gula dan garam mempunyai dampak tersendiri bagi tubuh.

Mengonsumsi gula alami, seperti yang terdapat di dalam buah dan susu murni tidak berbahaya dibandingkan dengan gula yang terdapat di dalam soda dan teh manis.

"Susu dan jus buah 100 persen (murni), misalnya mengandung gula alami dan kalori, tetapi minuman ini juga menyediakan nutrisi, seperti vitamin, mineral, protein (di dalam susu) dan polifenol (di dalam jus)," ujar ahli diet dari Texas, Kaleigh McMordie.

Sedangkan minuman seperti soda dan teh manis mengandung gula dan kalori dengan sedikit nutrisi.

Sama halnya dengan produk kemasan maupun cepat saji yang ada di sekitar kita.

Mereka sama sekali tidak memberikan gizi yang bermanfaat, seperti serat, protein, vitamin serta mineral.