Ternyata, Menyusui Dapat Membuat Mama Sehat Hingga Tua

By Gisela Niken, Jumat, 30 September 2016 | 00:30 WIB
Puasa Tetap Bisa Menyusui (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com – Semua orang pasti sudah memahami banyak manfaat menyusui. Tidak hanya bermanfaat untuk si kecil saja, terdapat banyak manfaat menyusui bagi ibu. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa menyusui dapat mencegah penyakit kanker pada ibu. Namun sebuah studi terbaru dari University of Health System di California menemukan temuan lain.

Baca juga: Ternyata, menyusui dapat mencegah penyakit diabetes

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Mother and Child menemukan bahwa menyusui memiliki manfaat yang lebih daripada yang ditemukan sebelumnya. Menyusui dapat menjaga kesehatan ibu dalam jangka panjang. Ibu yang menyusui selama 6 bulan dan terus menyusui hingga anak berusia 1 tahun dapat menurunkan risiko kematian serta risiko terkena penyakit berbahaya.

Penelitian ini melihat dua perbedaan kelompok ibu yang ada di Amerika. Kelompok pertama merupakan kelompok ASI yang menyusui minimal selama 6 bulan. Sementara kelompok kedua terdiri dari ibu yang menyusui kurang dari 6 bulan. Para peneliti melihat bahwa menyusui bermanfaat bagi ibu karena mencegah penyakit kanker payudara, kanker ovarium, pre-menopause, diabetes, hipertensi hingga serangan jantung. Sementara itu, menyusui juga bermanfaat untuk bayi karena mencegah penyakit leukimia, infeksi telinga, infeksi saluran pencernaan hingga infeksi saluran pernapasan.

Baca juga: Manfaat menyusui hingga anak usia 2 tahun

Tentu saja penyakit juga disebabkan oleh faktor lain. Sehingga bukan berarti Mama yang menyusui selama 6 bulan lebih pasti terbebas dari rangkaian penyakit tersebut. Namun, penelitian ini ingin menunjukkan bahwa menyusui tak hanya sebatas memberikan nutrisi pada anak. Menyusui dengan jangka waktu yang tepat dapat berpengaruh pada kesehatan yang baik bagi ibu dan anak.

Dr. Alison Stuebe, salah seorang peneliti mengungkapkan penelitian ini juga bertujuan untuk mendorong seluruh ibu agar memberikan ASI kepada anak. Di Amerika sendiri, penelitian ini membantu kebijakan pemerintah untuk mendukung ibu menyusui. “Saat ini sebanyak 22% ibu di Amerika kembali bekerja setelah 10 hari melahirkan,” ujarnya. Kondisi ini tentu tidak jauh berbeda dengan negara lain di dunia termasuk Indonesia.

Baca juga: Manfaat tersembunyi menyusui bagi ibu

Melihat berbagai manfaat menyusui bagi ibu, penting bagi Mama untuk mempertimbangkan kondisi ini. Banyak Mama yang mengalami masalah saat menyusui seperti ASI yang susah keluar. Kondisi tersebut bisa diatasi dengan persiapan dan pendampingan tenaga kesehatan. Maka, Mama juga perlu mengusahakan agar memberikan ASI minimal hingga si kecil berusia 6 bulan.