Berita HOAX Kesehatan: Tanggapan Dokter Reisa Tentang Memotong Bulu Mata Bayi Agar Lentik

By Fadhila Auliya Widiaputri, Senin, 15 Oktober 2018 | 17:04 WIB
Tanggapan Dokter Reisa Broto Asmoro tentang memotong bulu mata bayi agar lentik (Nakita.id / Indah Permatasari)

- Bulu mata yang digunting atau rontok memang bisa saja tumbuh lagi karena itulah siklus alaminya.

Meskipun begitu, panjang bulu mata yang digunting mungkin tidak akan sama antara kiri dan kanan, atau terlalu pendek.

- Tidak hanya saat bayi, memotong bulu mata saat anak sudah dewasa juga tidak direkomendasikan.

Sebab pada dasarnya bulu mata akan melalui tiga fase pertumbuhan.

Fase pertumbuhan

Berakhir sekitar 45 hari, di mana pada fase ini sel-sel rambut terbagi dengan cepat dan bertambah untuk batang rambut.

Baca Juga : Tak Hanya Enak, Kombinasi Makanan Ini Juga Bisa Bantu Cepat Turunkan Berat Badan

Fase penurunan

Berlangsung sekitar tiga minggu dan menandakan akhir dari pertumbuhan rambut yang aktif.

Rambut atau bulu mata mengalami proses pengurangan dari suplai makanannya dan dari sel-sel yang memproduksi rambut baru.

Fase penghentian

Pada fase ini, rambut atau bulu mata menjadi benar-benar mati karena tidak ada sel-sel baru yang tumbuh.

Fase ini ditandai dengan rontoknya rambut yang mengawali fase penghentian dari folikel rambut.

Sayangnya, rata-rata bulu mata tidak dapat melewati fase ketiga tersebut karena faktor make-up atau penuaan.

 

Baca Juga : Hindari Kecemasan, Kenali Proses dan Tahapan Kuret Setelah Keguguran

Jadi dari pada memotong bulu mata, merawat bulu mata lebih dianjurkan untuk membuatnya tumbuh dengan ketebalan dan panjang yang diharapkan.

"Seperti bagian rambut yang lain, bulu mata secara alami juga akan rontok begitu menyelesaikan siklus hidupnya," kata Dr. Susan Blakeney, penasihat klinis College of Optometrists.(*)