Jangan Abai, Ini 11 Gejala Kadar Kolesterol Tinggi yang Sering Dianggap Sepele

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Minggu, 21 Oktober 2018 | 20:04 WIB
Deretan gejala kadar kolesterol tinggi, cek sekarang! (iStockphoto)

 

Nakita.id - Kadar kolesterol yang tinggi menjadi ketakutan tersendiri, karena memicu berbagai penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke.

Selain itu, penyakit berbahaya lain juga mengintai seperti aterosklerosis dan gangguan organ lainnya seperti penyakit hati, diabetes, masalah tiroid dan genetika.

Banyak faktor yang menyebabkan kadar kolesterol seseorang meningkat, salah satunya kegemaran mengonsumsi makanan dengan kadar lemak jenuh yang tinggi seperti makanan bersantan.

Berat badan berlebih, kurang berolahraga dan kebiasaan merokok juga dapat memicu peningkatan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Selama ini kebanyakan orang hanya mengetahui efek berbahaya yang timbul setelahnya, namun tidak menyadari gejala jika kolesterol sudah menimbun sehingga berbahaya untuk kesehatan.

Kolesterol memiliki manfaat untuk memproduksi empedu yang berfungsi mencerna lemak, namun jika terlalu banyak tentu tidak bagus untuk tubuh.

Baca Juga : Wahai Pengantin Baru, Lakukan Kebiasaan Baik Untuk Sperma dan Hormon Ini Untuk Dapat Momongan

Berikut ini gejala yang sebaiknya diwaspadai jika kadar kolesterol sudah melampaui batas, cek Moms:

Pembengkakan dan mati rasa pada anggota tubuh

Pembengkakan dan mati rasa pada anggota tubuh menjadi salah satu gejala awal tingginya kolesterol.

Reaksi ini terjadi karena akumulasi lipid yang selanjutnya mengganggu sirkulasi darah di tubuh.

Kesemutan pada bagian lengan dan kaki juga sepatutnya diwaspadai, Ketika pembuluh darah terhalang oleh kolesterol saraf perifer tidak mendapatkan kebutuhan oksigen yang tepat sehingga terjadi kesemutan.

Bau mulut

Bau mulut juga menjadi salah satu gejala paling umum dari kolesterol tinggi.

Terlalu banyak kolesterol dapat menciptakan kesulitan serius dengan pencernaan.

Baca Juga : Gagal Jantung Renggut Nyawa Krishna Raj Kapoor, Makanan Favorit Orang Indonesia Ini Jadi Pemicunya

Akibatnya, seseorang akan sangat mungkin mengalami kekeringan dan bau tidak menyenangkan di mulut.

Kembung dan gangguan pencernaan

Selain itu, kadar kolesterol jahat (LDL) yang tidak terkontrol cenderung menjadi pemicu yang kuat bagi gangguan pencernaan sehingga menyebabkan kembung.

Pusing

Penumpukan kolesterol pada arteri menyebabkan sirkulasi semakin memburuk dan oksigenasi sel terganggu.

Kondisi tersebut akan menyebabkan sakit kepala yang kuat yang tidak biasanya hingga kehilangan keseimbangan.

Masalah penglihatan

Kelebihan kolesterol bahkan dapat mengarah pada pengembangan masalah penglihatan.

jika tidak ditangani lebih awal, tidak menutup kemungkinan akan mengakibatkan kerusakan permanen di masa mendatang.

Baca Juga : Kebiasaan Ini Memicu Seseorang Terkena Katarak Lebih Cepat, Salah Satunya Olahraga!

Hal ini akan menyebabkan mata berwarna kuning yang menonjol, iritasi bahkan penglihatan menjadi kabur.

Sembelit

Selain itu, penumpukan lipid di arteri juga memengaruhi pencernaan dan menyebabkan sembelit.

Nyeri dada

Ketika seseorang merasakan nyeri di bagian dada, sebagian besar orang akan mengaitkannya dengan tingginya kadar kolesterol.

Kendati ada banyak penyakit yang sebenarnya berhubungan dengan nyeri di area dada, namun nyeri biasanya menjadi gejala kolesterol tinggi yang mudah dikenali.

Penumpukan lemak di arteri akan membatasi aliran darah, oleh karenanya dapat menyebabkan hipertensi.

Kelelahan kronis

Merasa lelah dan lemah sepanjang masa dan selalu ingin tidur pada jam yang tidak biasa sebaiknya juga diwaspadai bahwa kadar kolesterol dalam tubuh sudah melebihi batas yang seharusnya.

Baca Juga : Cegah Depresi, Tingkatkan Hormon Serotonin dengan Metode Sederhana Ini

Gatal-gatal

Gatal-gatal juga akan terjadi ketika tubuh mengalami kesulitan mengatur kadar kolesterol.

Alergi makanan

Meskipun kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, namun akumulasi lemak yang berlebihan pada arteri dan hati juga berpotensi membuat kita alergi pada makanan tertentu.

Sakit di punggung dan leher

Kolesterol akan menghalangi sirkulasi peredaran darah ketika menumpuk di pembuluh arteri.

Gangguan sirkulasi darah yang terjadi akan menyebabkan nyeri bahu, leher, dan punggung.

Para ahli mengatakan terlalu sering merasa sakit kepala mendadak bisa jadi tanda kadar kolesterol tinggi untuk itu sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.

Deteksi dini memang diperlukan Moms, agar bisa mendapat penanganan yang tepat dan menghindari penyakit berbahaya yang tidak diinginkan.