Mencegah Kehamilan Risiko Tinggi Saat Program Hamil, Berikut Caranya!

By Fadhila Afifah, Senin, 22 Oktober 2018 | 17:43 WIB
Konsultasi dengan dokter saat merencanakan kehamilan (iStockphoto / GeorgeRudy)

Nakita.id - Moms, tidak semua kondisi tubuh perempuan siap untuk memiliki anak.

Artinya, dalam beberapa keadaan, seorang perempuan dapat dikategorikan memiliki kehamilan risiko tinggi.

Diantaranya ketika seorang perempuan hamil di usia tua, atau kondisi medis tertentu.

Seperti tekanan darah tinggi, masalah paru-paru, ginjal, jantung, diabetes, penyakit autoimun, penyakit menular seksual (PMS) atau infeksi kronis seperti human immunodeficiency virus (HIV).

Baca Juga : Inilah Risiko Kehamilan yang Dialami Perempuan Berdasarkan Usia

Penyakit diatas dapat menimbulkan risiko bagi ibu dan / atau bayinya kelak, sehingga untuk memiliki anak membutuhkan perencanaan yang matang dan perlu dipantau oleh dokter.

Dalam keadaan normal pun Moms bisa mengalami kehamilan risiko tinggi, yaitu bila menjalankan kebiasaan hidup tidak sehat.

Bila demikian, Moms perlu melakukan hal berikut ini untuk mencegah terjadinya kehamilan risiko tinggi sebelum hamil.

Baca Juga : Begini Cara Seru Mengenalkan Bintang dan Benda Langit pada Anak

Mencegah dan mengobati komplikasi kehamilan

Banyak dokter menyarankan janji prakonsepsi (sebelum hamil) dengan dokter kandungan untuk memastikan Moms sehat seperti sebelum hamil.

Dokter mungkin akan merekomendasikan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko masalah tertentu. Ini termasuk:

- Mengonsumsi setidaknya 400 mikrogram asam folat setiap hari mulai sebelum dan berlanjut hingga kehamilan

Baca Juga : Kondisi Perempuan yang Bisa Mengalami Kehamilan Berisiko Tinggi

- Dapatkan imunisasi pra kehamilan yang tepat   

- Makan makanan yang sehat dan menjaga berat badan yang tepat   

- Melakukan aktivitas fisik secara teratur, kecuali disarankan sebaliknya oleh dokter

- Menghindari rokok, alkohol, dan obat-obatan (kecuali obat-obatan yang disetujui oleh dokter)

- Temui dokter secara teratur

Jika kehamilan Moms dianggap berisiko tinggi, dokter mungkin merujuk Moms ke perinatologist.

Baca Juga : Awas Minyak Zaitun Tidak Boleh Dipanaskan, Ini Risikonya Kata Pakar!

Juga disebut spesialis kedokteran ibu-janin, ahli perinatologi adalah dokter kandungan dengan pelatihan khusus dalam perawatan kehamilan berisiko tinggi.

Spesialis ini akan bekerja dengan dokter, perawat, dan profesional perawatan kesehatan lainnya untuk memastikan hasil terbaik bagi Moms dan bayi.