Mengatasi Khawatir Berlebihan Saat Hamil

By Gisela Niken, Jumat, 7 Oktober 2016 | 02:15 WIB
Ini Alasan Ilmiah Mengapa Wanita Lebih Mudah Cemas Dibanding Pria (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Kehamilan tentu membawa kekhawatiran pada semua orang. Kondisi ini disebabkan oleh Mama yang sedang membawa anak yang sedang bertumbuh. Hal ini wajar jika Mama mengkhawatirkan apa yang Mama makan dan bagaimana janin bertumbuh di dalam rahim. Namun, khawatir berlebihan saat hamil juga mungkin berbahaya pada kesehatan Mama dan janin. Ada baiknya Mama mencoba mengatasi kekhawatiran tersebut.

Baca juga: Stres saat hamil, ternyata ada manfaatnya ada janin

Kunci untuk mengatasi kekhawatiran yang muncul adalah berbagi pikiran dengan pasangan. Kekhawatiran biasanya makin parah ketika tidak terungkapkan. Berkomunikasilah secara terbuka mengenai hal yang membuat Mama khawatir. Minta pula dukungan dari teman dan anggota keluarga lainnya. Berbagi cerita dengan yang pernah mengalami kehamilan akan membuat Mama menjadi tenang.

Baca juga: Cemas saat hamil, normalkah?

Mama juga perlu mengurangi aktivitas saat hamil. Terlalu banyak kegiatan akan membuat Mama mudah lelah dan merasa khawatir akan kesehatan. Gunakan waktu yang ada untuk bersantai seperti membaca buku atau kegiatan yang memanjakan diri. Waktu istirahat siang juga perlu Mama lakukan untuk mengurangi rasa khawatir. Berlibur kala hamil atau biasa yang disebut baby moon ampuh untuk mengatasi rasa khawatir.

Cobalah untuk melakukan pelatihan pernafasan agar Mama menjadi lebih tenang. Melakukan olahraga juga penting bagi Mama yang sering merasa khawatir. Pola makan sehat dan gaya hidup sehat akan membuat Mama memiliki energi yang cukup untuk fiisk dan emosional. Tidur cukup juga baik untuk kebutuhan fisik maupun emosional Mama. Jangan terlalu banyak melakukan aktivitas yang membuat Mama dalam kondisi mood yang tidak baik.

Baca juga: Trik mudah agar bebas stres saat hamil

Mama juga perlu membatasi informasi yang tidak tepat seputar kehamilan. Cerita yang dialami oleh teman dan kerabat cukup didengarkan karena tidak semua cerita tersebut akan Mama alami. Saat merasa khawatir berlebihan saat hamil ada baiknya Mama mencari orang yang dapat memberikan semangat. Jika khawatir dan stres dirasa menganggu, tak ada salahnya menghubungi dokter.