Dalam kesempatan yang sama, dr. Haekal Yassier Anshari, Pakar Kesehatan menjelaskan pentingnya untuk tetap menjaga kebutuhan cairan dan ion tubuh harian.
Baca Juga : Berita HOAX Kesehatan: Tanggapan Dokter Reisa Tentang Memotong Bulu Mata Bayi Agar Lentik
Berdasarkan penelitian, bila tubuh kekurangan cairan sebesar 2% dari berat badan maka tubuh bisa lemas, kurang fokus, kemampuan mengingat menurun, dan menganggu fungsi kognitif lainnya.
Dalam kasus yang ekstrem, tubuh yang kekurangan cairan bisa mengalami dehidrasi hingga kejang, pingsan, dan bahkan kematian.
Selain menjaga kebutuhan cairan dan ion tubuh harian, dr. Haekal juga menegaskan pentingnya memilih asupan cairan tepat.
Sebab data menunjukan 72% orang dewasa di Indonesia sudah bisa memenuhi kebutuhan cairannya tetapi pemenuhan tersebut dilakukan dengan cara yang salah kareana mereka cenderung mengonsumsi minuman manis seperti kopi, soda, teh, dan lainnya.
"Jadi kebutuhan cairan mereka terpenuhi tetapi justru membuat tubuh meningkatkan risiko diabetes.
Inilah mengapa kita juga perlu cerdas dan berhati-hati dalam memilih asupan untuk memenuhi kebutuhan cairan harian," tegasnya.
Baca Juga : Syarat Stimulasi Optimal, Kenali Dulu Perkembangan Motorik Si Bayi