Bukan Asal dan Sembarang Olahraga, Ini yang Bisa Mempercepat Kehamilan

By Gazali Solahuddin, Jumat, 26 Oktober 2018 | 09:41 WIB
Tidak sembarang dan asal olahraga yang bisa mempercepat kehamilan. (pexels.com)

Pada kasus penurunan berat badan yang ringan, ovarium akan tetap memproduksi dan melepaskan telur, namun lapisan uterus (rahim) belum tentu siap menerima telur yang sudah dibuahi (implantasi).

Ilustrasi rahim

Penyebabnya adalah produksi hormon yang tidak memadai. Sedangkan pada kasus yang kronis, proses ovulasi tidak terjadi dan siklus menstruasi akan menjadi tidak teratur atau bahkan terhenti.

Perempuan yang suka berolahraga secara berlebih pun mengalami peningkatan kadar hormon stres kortisol.

Hal tersebut bisa menghambat proses ovulasi dan mengganggu implantasi dari telur yang sudah dibuahi.

Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Kenali Pitiriasis Alba, Penyebab Bintik-Bintik Putih di Wajah Anak

Begitu juga pada pria, porsi olehraga berlebihan mengganggu kesimbangan hormon Dads.

Studi di Belanda menemukan pria yang berbobot tubuh lebih atau obesitas akan memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit ketimbang pria dengan bobot tubuh ideal.

Pria dengan BMI lebih dari 25 memiliki konsentrasi sperma 22% lebih rendah dan total jumlah sperma 24% lebih rendah dibanding pria dengan bobot tubuh sehat.

BMI di atas 25 dianggap sebagai kelebihan berat badan, dan BMI di atas 30 dinyatakan sebagai obesitas.

Sedangkan, pria yang terlalu kurus mengalami keterbatasan motilitas sperma dan inilah penyebab spermanya menjadi abnormal.

Berolahraga secara berlebihan akan membuat suhu internal testis pria meningkat hingga di atas 35 derajat Celsius.