Jadi Favorit Orang Indonesia, Hindari 5 Kesalahan ini Saat Makan Pasta

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Sabtu, 27 Oktober 2018 | 19:52 WIB
Moms doyan pasta, hindari kesalahan ini (Pexels.com)

 

Nakita.id - Rasanya sulit ya Moms untuk menolak kelezatan pasta.

Rasanya yang lezat membuat hidangan khas Italia ini menjadi favorit orang Indonesia.

Apalagi, hidangan ini tidak membuat penikmatnya gemuk.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam BMJ Open di Rumah Sakit St. Michael, mengonsumsi pasta tak seharusnya membuat kita merasa bersalah.

Dibuktikan dari 30 percobaan yang melibatkan 2.488 peserta yang makan pasta sekitar 3 kali seminggu, berat badan akan tetap terjaga.

Hal ini disebabkan pasta ternyata memiliki indeks glikemik yang rendah.

Baca Juga : Wahai Pengantin Baru, Lakukan Kebiasaan Baik Untuk Sperma dan Hormon Ini Untuk Dapat Momongan

Bahkan kandungannya lebih kecil dari karbohidrat olahan lainnya, seperti nasi dan roti putih.

Dalam penelitian tersebut juga ditemukan, bahwa peserta kehilangan sekitar 0,5 kg dalam kurun waktu 12 minggu.

“Studi ini menemukan bahwa pasta tidak berkontribusi terhadap kenaikan berat badan atau peningkatan lemak tubuh,” kata penulis utama Dr. John Sievenpiper, seorang ilmuwan klinik dengan pusat nutrisi dan modifikasi risiko klinis rumah sakit.

Namun, nyatanya masih ada beberapa kesalahan umum dalam mengolah dan mengonsumsi pasta.

Apa saja? Berikut ini ulasannya:

Menggunakan pisau dan sendok untuk memotong pasta

Jangan menggunakan pisau dan mematahkan pasta mentah sebelum direbusnya, apalagi jika Moms menikmatinya langsung di negara asalnya.

Orang Italia menyantap spaghetti dengan cara memutar-mutar pasta, hingga ukurannya cukup untuk satu kali gigitan.

Baca Juga : Riset: Tak Sekadar Makanan Dewa, Cokelat Hitam Juga Mengandung Manfaat Ini

Tidak ada yang pernah memotong atau menyendoknya, mereka hanya menggunakan garpu yang ditekan secara perlahan pada bagian bawah piring hingga spaghetti tergulung dengan rapi.

Umumnya, sendok hanya digunakan oleh seseorang yang belum menguasai teknik menyantap pasta.

Meminta alat tambahan saat menyantap pasta sering dikaitkan sebagai tindakan yang tidak sopan ketika Moms sedang mengunjungi restoran Italia. Porsinya terlalu besar Jika Moms mencari sumber karbohidrat yang baik dan rendah lemak, pasta adalah jawabannya.

Hidangan ini bahkan menjadi salah satu bagian terpenting dalam diet mediterania, karena dapat diolah dengan tambahan bahan makanan bergizi.

Misalnya minyak zaitun, sayuran, atau protein tergantung saus apa yang akan digunakan.

Mengonsumsi pasta secara rutin memang diklaim dapat menjaga kesehatan tubuh.

Baca Juga : Mengenal Kakebo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang Untuk Stay At Home Moms

Namun, jika dikonsumsi dalam porsi besar justru akan menjadi tidak sehat.

Orang-orang Italia biasanya akan membatasi ukuran atau porsi pasta hanya sekitar 100 gram per orang. Menjilati sisa saus

Di Indonesia, menjadi hal yang biasa ya Moms untuk menikmati segala jenis makanan hingga titik penghabisan.

Namun, ada teknik yang sebaiknya dilakukan jika Moms ingin menyantap sisa saus pasta.

Selain menggunakan garpu, ada tips ampuh untuk menikmati sisa saus tanpa harus menjilati piring saji.

Gunakanlah roti gandum untuk menikmati setiap tetes saus pasta yang tersisa, lalu santaplah secara perlahan.

Terlalu banyak menambahkan parmesan

Keju parmesan menjadi teman tambahan yang lezat untuk menemani pasta dan toppingnya.

Baca Juga : Diperistri Pengusaha Furnitur Tajir, Begini Mewahnya Kediaman Momo Geisha, Ada Liftnya!

Kendati demikian, masih ada yang mencampurkan keju parmesan dalam jumlah banyak.

Padahal, para chef asli Italia hanya menggunakan sedikit keju parmesan sebagai taburan.

Selain itu, hindari penggunaan keju jika Moms ingin mengonsumsi pasta dengan makanan laut.

Kombinasi kedua bahan makanan tersebut cenderung menghasilkan rasa yang aneh jika dicampur dengan keju. Menjadikan pasta sebagai hidangan utama

Di negara asalnya, pasta dianggap sebagai makanan pembuka.

Setelah itu, baru Moms akan disajikan salad segar.

Oleh karena itu, jika Moms sedang berada di restoran Italia sebisa mungkin hindari memesan pasta sebagai hidangan utama.