Baru Saja Rayakan Ulang Tahun Pernikahan ke 11, Korban Jatuhnya Lion Air JT 610 Sempat Ucap Kemungkinan Tak Pulang

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 30 Oktober 2018 | 07:51 WIB
ilustrasi pesawat Lion Air ((Facebook Lion Air Group))

Sementara itu, duka mendalam sangat dirasakan keluarga salah satu korban yang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT 610.

Seorang perempuan yang menahan tangis dan duka mendalam itu adalah Dewi Manik.

Hatinya porak-poranda, mendengar suaminya, Rudi Lumbantoruan menjadi salah satu penumpang, yang artinya suaminya menjadi korban jatuhnya Lion Air JT 610.

Baca Juga : Kisah Cinta Pramugari Lion Air JT 610 yang Jatuh, Kekasih Berharap Mery Yulyanda Datang Lamaran!

Ia yang baru bahagia lantaran merayakan ulang tahun pernikahan ke-11 dengan suaminya pada Minggu (28/10/2018), kini berubah drastis.

Dewi tak menyangka bila 11 merupakan tahun terakhir ia bertemu dengan suaminya.

Rudi merupakan manajer salah satu perkebunan di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.

Baca Juga : Ayah Pramugari Citra Tampak Tegar Meski Anaknya Jadi Korban Lion Air JT-610, Ini Harapannya yang Sederhana

Melansir dari Kompas.com, Dewi mengatakan bahwa sudah merasa tak enak hati, sebelum kabar duka itu datang.

"Sudah lain perasaanku, sampai sekarang tak bisa dihubungi. Hari Minggu itu terakhir kami jumpa, berangkatlah dia dari Sibolga ke Medan," ujar Dewi di kediamannya di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Suasana duka di rumah Dewi Manik, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara

Kediaman orangtua Dewi di Jalan Pelikan 7, Perumnas Mandala, Kota Medan diselimuti rasa duka.