Nakita.id - Vitamin D sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menyerap kalsium yang membantu dalam perkembangan tulang dan gigi.
Salah satu sumber vitamin D terbaik adalah sinar matahari.
Karena, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rakhitis.
Bukan hanya memengaruhi kesehatan tulang, namun tidak cukup vitamin D juga berisiko terkena beberapa penyakit lainnya, seperti kanker prostat, disfungsi ereksi, dan kanker payudara.
Baca Juga : Makanan dan Sinar Matahari Dapat Membuat Anak Kelebihan Vitamin D?
Inilah bahaya akibat kekurangan vitamin D:
1. Alzheimer
Dari penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology menyatakan, orang dengan vitamin D yang rendah, dua kali lebih mungkin mengembangkan Alzheimer atau jenis lain dari demensia, jika dibandingkan dengan orang yang cukup vitamin D.
2. Kanker payudara
Dalam sebuah penelitian Menopause: The Journal of the North American Menopause Society, menyatakan, wanita pasca menopause memiliki peningkatan risiko defisiensi vitamin D pada saat diagnosa kanker payudara.
Penelitian serupa sebelumnya juga menunjukkan hubungan antara vitamin D dan kematian kanker payudara.
Baca Juga : Moms Harus Tahu, Berikut Pencegahan Sindrom Kepala Datar pada Bayi
Wanita dengan kanker payudara yang memiliki kadar vitamin D yang tinggi, memiliki tingkat kematian 50% lebih rendah daripada wanita yang kurang vitamin D.
3. Diabetes
Pada kasus diabetes tipe 1, sel-sel beta yang mengeluarkan insulin rusak atau mati.
Dalam hal ini, vitamin D dapat membantu kelangsungan hidup sel-sel beta.
Sebuah penelitian menunjukkan, setiap 5 ng/mL peningkatan kadar vitamin D, risiko terkena diabetes akan menurun sebanyak 8%.
4. Penyakit paru-paru
Penelitian menemukan, orang yang kekurangan vitamin D memiliki bercak lebih besar di paru-paru, yang menunjukkan kerusakan jaringan paru-paru.
Namun berbeda, jika dibandingkan dengan orang yang memiliki tingkat vitamin D yang cukup.
Baca Juga : Suara Tawa Terkadang Terdengar Menakutkan, Ternyata Ini Penyebabnya
Melansir dari laman thehealthsite.com, data dari CT scan paru-paru menunjukkan, orang dengan tingkat vitamin D yang kurang memiliki 50 hingga 60 persen lebih mungkin untuk memiliki kelainan pada paru-paru mereka, yang menunjukkan tanda awal terkena penyakit paru interstisial.