Ikuti Sesi #LovingNotLabelling , Orangtua Akui Masih Sering Lakukan Labelling Pada Anak

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Sabtu, 3 November 2018 | 17:59 WIB
Ternyata masih banyak Moms yang melakukan labelling, ini ceritanya (Indah Permatasari/Nakita.id)

"Menurutku setiap orangtua wajib ikut acara begini, orangtua baru butuh sekali supaya kita orangtua bisa berpikir positif," ungkapnya.

Baca Juga : #LovingNotLabelling, HypnoTalk dengan Teknik Self Hipnosis, Agar Tidak Melakukan Labelling pada Anak!

Wanita 32 tahun ini pun memilih untuk tidak melabel pada anak.

"Saya manggilnya yang baik, kayak anak baik, anak sholeh, karena anak akan memikirkan apa yang dikatakan orangtuanya," pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, seorang ibu bernama Pretty tak menampik bahwa dirinya pun pernah melakukan labelling pada anaknya kendati tahu itu tidak baik.

Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Ciri Moms Berisiko Terkena Diabetes Gestasional

"Ternyata mencintai anak itu gak harus dengan labeling positif maupun negatif.

Untuk itu kenali dan pahami anak, tanpa melabel mereka.

Setelah ikut acara ini saya jadi lebih berhati-hati dan berpikir dulu sebelum mengucapkan sesuatu, jadi jatuhnya gak labelling anak", pungkas ibu yang tergabung dalam komunitas Single Moms Indonesia.

Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Kuku Sarang Penyakit, Ini Tips Kuku Cantik dan Sehat Juga Kuat