Bukan Makanan Berlemak, Kebiasaan Makan inilah yang Menyebabkan Tubuh Gemuk!

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 3 November 2018 | 16:14 WIB
Perempuan gemuk akan mengalami 10 masalah kesuburan ini (iStock)

Nakita.id - Banyak orang sengaja menghindari makanan berlemak karena dipercaya mampu menambah berat badan dan juga menyebabkan kegemukan.

Bahkan, mereka yang sudah berusaha menjaga makanannya, kadang juga terbilang sulit menurunkan dan mengontrol berat badan.

Ternyata, keyakinan banyak orang tentang makanan berlemak yang membuat gemuk tersebut justru salah.

Baca Juga : Dibully Karena Gemuk, Dia Berhasil Pangkas 42 Kg Hanya 6 Bulan!

Kenyataannya, mengatur pola makan dan pemilihan makanan jadi pemicu seseorang mengalami kegemukan.

Banyak orang yang mengabaikan campuran nutrisi dalam makanan sehingga, menjaga makanan sesehat apa pun, ia tetap akan gemuk juga.

Tetapi, kebiasaan tetap mengonsumsi teh manis atau kue manis, sebenarnya di sinilah hal yang kurang tepat.

Aaron Carroll, profesor pediatri di Indiana University School of Medicine, hanyalah salah satu dari banyak pemikiran ilmiah di luar sana yang mencari alasan berbeda untuk masalah penambahan berat badan.

Baca Juga : Pangkas Bobot Hingga 80 Kg, Ternyata Ini Menu Diet Lezat Dewi Hughes

ilustrasi makanan

"Ada satu hal yang kita ketahui tentang lemak," tulisnya dalam bukunya, berjudul The Bad Food Bible: How and Why to Eat Sinfully.

"Konsumsi lemak tidak menyebabkan kenaikan berat badan. Sebaliknya, itu mungkin benar-benar membantu kita menurunkan beberapa kilogram."

Jadi, jangan ragu untuk mengonsumsi salmon, alpukat, dan makanan berlemak lainnya, karena mereka tidak bisa disalahkan atas buncitnya perut.

Baca Juga : Tidur dalam Kondisi Kamar Gelap Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahlinya

Sebaliknya, penelitian menunjukkan bahwa mungkin sudah waktunya untuk melihat lebih dekat pada asupan gulayang biasa kita konsumsi.

Meskipun makanan berlemak mungkin hal yang buruk bagi mereka yang mencoba menurunkan berat badan, penelitian telah menunjukkan berulang kali bahwa asupan karbohidrat dan gula lebih 'berdampak' pada berat badan seseorang.

Dalam ulasan dari 50 penelitian yang dilakukan pada efek karbohidrat olahan dan gula pada penambahan berat badan, mereka menemukan bahwa rata-rata, orang yang mengkonsumsi lebih banyak makanan manis cenderung untuk mendapatkan lebih banyak berat badan.

Bahkan, orang-orang dengan diet rendah lemak cenderung makan lebih banyak makanan manis, yang hanya akan memperparah masalah.

Ulasan yang dimuat dalam jurnal Penelitian Pangan dan Gizi, menunjukkan bahwa jika seseorang berjuang untuk menurunkan berat badan, saatnya untuk menggandakan bacon, dan mungkin melewatkan bar granola. 

(Artikel ini pernah tayang di Intisari Online, dengan judul Ternyata Bukan Makanan Berlemak yang Membuat Gendut, tapi ini Lho)